Kesehatan
Beranda » Berita » Kenali 5 Masalah Kaki Akibat Diabetes, Terutama di Malam Hari

Kenali 5 Masalah Kaki Akibat Diabetes, Terutama di Malam Hari

Kenali 5 Masalah Kaki Akibat Diabetes, Terutama di Malam Hari (TRIBUNHEALTH.COM)
Kenali 5 Masalah Kaki Akibat Diabetes, Terutama di Malam Hari (TRIBUNHEALTH.COM)

Medan, Harianbatakpos.com –  Diabetes adalah gangguan kesehatan kronis yang terjadi ketika kadar gula darah melampaui batas normal.

Penyebabnya dapat berupa kurangnya produksi insulin, hormon yang mengontrol gula darah, atau ketidakmampuan tubuh memanfaatkan insulin secara efektif.

Penyakit ini terbagi menjadi tiga jenis utama: diabetes tipe 1, tipe 2, dan diabetes gestasional. Salah satu tanda yang sering muncul pada penderita diabetes adalah gejala tertentu pada kaki, terutama saat malam hari, dilansir dari , dilansir dari SURYAMALANG.COM.

Libur Sekolah: Ajak Anak Beraktivitas Tanpa Gawai, Kata Psikolog

  1. Kaki Diabetik

Kondisi ini ditandai dengan kerusakan saraf dan aliran darah yang buruk, sehingga menyebabkan mati rasa, kesemutan, atau infeksi. Jika tidak ditangani, komplikasi serius seperti amputasi dapat terjadi. Oleh karena itu, penting untuk rutin memeriksa kaki dan menjaga kebersihannya.

  1. Pembengkakan Kaki

Pembengkakan yang tidak biasa pada kaki sering kali menjadi indikasi kadar gula darah tinggi. Hal ini disebabkan oleh retensi cairan akibat gangguan metabolisme gula.

  1. Perubahan Warna Kulit

Kulit kaki yang berubah menjadi kering, gatal, atau gelap, dikenal sebagai acanthosis nigricans, sering menjadi pertanda retensi insulin yang harus segera diatasi.

  1. Kaki Dingin

Sirkulasi darah yang terganggu akibat kadar gula tinggi dapat membuat kaki terasa dingin, sering disertai sensasi kesemutan atau mati rasa.

Apakah Tidur Siang Baik? Temukan Jawabannya di Sini!

  1. Nyeri dan Kram Malam Hari

Kerusakan saraf serta aliran darah yang buruk dapat menyebabkan kram dan rasa nyeri pada kaki, terutama saat malam hari.

Jika Anda mengalami gejala di atas, segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut. Mengontrol kadar gula darah melalui pola makan, olahraga, dan pengobatan adalah langkah utama mencegah komplikasi.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *