Medan, HarianBatakpos.com – Penyakit tukak lambung adalah kondisi serius yang memerlukan penanganan medis yang tepat.
Jika Anda menderita tukak lambung, ada beberapa pengobatan yang bisa dilakukan, tergantung pada penyebabnya.
Pengobatan tukak lambung sering melibatkan pembunuhan kuman Helicobacter pylori (H. pylori), penghentian penggunaan NSAID (obat antiinflamasi nonsteroid), serta penggunaan obat-obatan untuk membantu penyembuhan tukak.
Dalam pengelolaan tukak lambung, dokter biasanya meresepkan kombinasi obat untuk mengurangi asam lambung, melapisi dan melindungi area tukak selama proses penyembuhan, serta membunuh infeksi yang ada, dikutip dari PIKIRAN RAKYAT.
Terkadang, prosedur medis diperlukan untuk menghentikan pendarahan atau memperbaiki lubang pada lambung.
Jenis Obat untuk Mengatasi Tukak Lambung
Beberapa jenis obat yang umum digunakan untuk mengatasi tukak lambung meliputi:
- Antibiotik: Untuk membunuh pylori, dokter mungkin meresepkan antibiotik seperti amoksisilin, klaritromisin, atau metronidazol.
- Penghambat Pompa Proton (PPI): Obat-obatan ini membantu mengurangi produksi asam lambung. Contohnya adalah omeprazol, lansoprazol, dan esomeprazol. PPI umumnya digunakan dalam bentuk pil dan dapat diberikan melalui intravena di rumah sakit jika diperlukan.
- Penghambat H-2: Obat ini membantu meredakan nyeri tukak lambung dan mempercepat penyembuhan, seperti famotidin dan simetidin.
- Antasida: Meskipun tidak menyembuhkan, antasida dapat meredakan nyeri dengan cepat. Namun, efek samping seperti sembelit atau diare mungkin terjadi.
- Agen Sitoprotektif: Obat seperti sukralfat dan misoprostol (termasuk noprostol) berfungsi melindungi lapisan lambung dan usus halus dari iritasi.
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai pengobatan tukak lambung, agar mendapatkan penanganan yang sesuai dan efektif.
Komentar