Jakarta, HarianBatakpos.com – Kekurangan gizi (malnutrisi) adalah kondisi di mana tubuh tidak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup dalam jangka waktu lama. Masalah ini sering kali tidak disadari sejak dini, sehingga banyak orang baru menyadari ketika kondisinya sudah parah. Padahal, kekurangan gizi dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan yang serius.
Nutrisi sangat penting bagi tubuh untuk menjalankan berbagai fungsi vital, seperti menjaga daya tahan tubuh, mempercepat penyembuhan luka, dan menjaga keseimbangan metabolisme. Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda kekurangan gizi agar bisa segera diatasi.
Tanda-Tanda Tubuh Kekurangan Gizi
Kekurangan gizi bisa dialami oleh siapa saja, baik anak-anak, orang dewasa, maupun lansia. Beberapa tanda tubuh mengalami malnutrisi antara lain:
- Penurunan berat badan yang signifikan
- Mudah merasa lelah dan lemas
- Konsentrasi menurun
- Gusi dan mulut sering luka atau nyeri
- Kulit dan rambut menjadi kering
- Berkurangnya jaringan lemak dan otot dalam tubuh
- Pipi dan mata terlihat cekung
- Pembengkakan di beberapa bagian tubuh, seperti wajah, perut, atau kaki
- Sistem kekebalan tubuh melemah sehingga mudah terkena infeksi
- Luka yang sulit sembuh
- Mudah kedinginan
- Perubahan suasana hati atau mood swings
- Hilangnya selera makan
- Mudah terjatuh akibat melemahnya otot
Penyebab Kekurangan Gizi
Kekurangan gizi bisa terjadi akibat pola makan yang tidak sehat atau kondisi medis yang mengganggu penyerapan nutrisi dalam tubuh. Beberapa faktor yang bisa menyebabkan malnutrisi meliputi:
- Diet ekstrem yang terlalu ketat
- Gangguan makan seperti anoreksia nervosa dan bulimia
- Penyakit yang mengganggu nafsu makan, seperti kanker, HIV/AIDS, atau gangguan hati
- Masalah pencernaan yang membuat tubuh sulit menyerap nutrisi, seperti penyakit radang usus
- Kesulitan menelan (disfagia)
- Gangguan kesehatan mental, seperti depresi atau skizofrenia
- Konsumsi alkohol berlebihan
- Pengobatan tertentu, seperti kemoterapi atau obat tekanan darah, yang bisa menurunkan nafsu makan
- Faktor ekonomi, kurangnya edukasi tentang gizi, atau tinggal di daerah dengan keterbatasan pangan
Pencegahan Kekurangan Gizi
Untuk mencegah kekurangan gizi, penting untuk mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang setiap hari. Pola makan sehat sebaiknya mencakup:
- Sayur dan buah sebagai sumber vitamin dan serat
- Protein dari daging, ikan, telur, atau kacang-kacangan
- Karbohidrat seperti nasi, roti, atau kentang
- Lemak sehat dari minyak zaitun, alpukat, atau kacang-kacangan
- Produk olahan susu seperti keju dan yogurt
Memahami tanda-tanda kekurangan gizi dan penyebabnya dapat membantu kita menjaga kesehatan tubuh dengan lebih baik. Jika mengalami gejala yang mengarah pada kekurangan gizi, segera konsultasikan dengan tenaga medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Komentar