Medan, HarianBatakpos.com – Tablet tambah darah (TTD) yang mengandung zat besi sangat dianjurkan untuk ibu hamil. Pemberian TTD secara rutin dapat menurunkan risiko anemia maternal sebesar 70 persen.
Tidak hanya itu, suplemen ini juga mengurangi risiko anemia defisiensi besi sebanyak 57 persen, yang dapat menurunkan risiko kelahiran prematur dan depresi pasca-persalinan.
Namun, tidak hanya ibu hamil yang memerlukan perhatian khusus terhadap asupan zat besi. Remaja putri juga rentan terhadap anemia defisiensi zat besi.
Penelitian menunjukkan bahwa anemia jenis ini dapat menurunkan prestasi sekolah, mempengaruhi pertumbuhan tubuh, serta menurunkan produktivitas. Bahkan, anemia defisiensi zat besi pada remaja putri dapat menyebabkan masalah saat kehamilan nanti, seperti kelahiran prematur dan bayi dengan berat badan rendah, dilansir dari Kompas.com.
Oleh karena itu, remaja putri disarankan mengonsumsi TTD secara teratur. Selain kaya akan zat besi, TTD juga mengandung asam folat yang sangat penting untuk mencegah kecacatan saat hamil di kemudian hari.
Remaja putri dianjurkan mengonsumsi satu tablet per minggu selama setahun, setelah makan dan disertai air putih atau air jeruk untuk meningkatkan penyerapan zat besi.
Namun, penting untuk diingat bahwa TTD hanya solusi sementara. Mengonsumsi makanan sumber zat besi seperti telur, ikan, daging merah, kacang-kacangan, dan sayuran hijau juga sangat penting. Untuk mencegah anemia secara efektif, remaja perlu menjalani pola makan sehat yang mendukung asupan gizi secara optimal.
Dengan skrining kesehatan yang rutin, anemia bisa dideteksi dan ditangani lebih cepat, sehingga remaja putri dapat tumbuh dengan sehat dan siap menghadapi masa depan.
Komentar