Daerah Kota Medan
Beranda » Berita » Kendalikan Inflasi, Pemko Medan Serahkan Mesin Chiller dan CAS ke PUD Pasar Medan

Kendalikan Inflasi, Pemko Medan Serahkan Mesin Chiller dan CAS ke PUD Pasar Medan

Dirut PUD Pasar Medan Suwarno foto bersama saat serah terima asset di ruang Kabag Perekonomian Setdako Medan, Selasa (31/1/2023). BP/Erwan Ilyas

Medan-BP: Untuk mengendalikan inflasi, Pemko Medan menyerahkan mesin Cold Storage dan Controlled Athmosphere Storage (CAS) kepada PUD Pasar Medan. Serah terima aset ini dilakukan di ruang Kabag Perekonomian Setdako Medan, Selasa (21/1/2023).

Serah terima dilakukan antara Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Medan Syarfuddin Irsan Dongoran dengan Direktur Utama PUD Pasar Kota Medan Suwarno. Penyerahan ini disaksikan pula oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdako Medan Agus Suriono, Kabag Perekonomian Regen, Dirops PUD Pasar Medan Ismail Pardede, Dirkeu/Adm Fernando Napitupulu, dan Dirbang/SDM Imam Abdul Hadi.

Dikatakan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Medan Syarfuddin Irsan Dongoran penyerahan terdiri dari dua unit Trustcool Cold Storage Chiller dan satu unit Trustcool Controlled Atmosphere Container milik Pemerintah Kota Medan yang bersumber dari hibah Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian RI TA. 2022. Dengan adanya mesin ini, katanya, diharapkan bisa lebih mengendalikan inflasi sesuai arahan Wali Kota Medan Bobby Nasution. “Untuk mesin trustcool cols storage chiller memiliki spesifikasi pokok humidifier ,” tutur Syarfuddin.

Pajak Reklame Kredivo dan Citraland di JPO Tanjung Morawa Tak Terlihat di Sistem, Ini Kata KUPT

Sementara itu, Dirut PUD Pasar Medan Suwarno mengungkapkan, ketiga mesin tersebut ditempatkan di areal Pasar Induk. Sebelum penyerahan dilakukan, kata Suwarno, pihaknya dan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan telah melakukan pengecekan kondisi mesin tersebut.

Suwarno melanjutkan mesin-mesin ini akan dipergunakan untuk menyimpan komoditi hortikultura seperti cabai merah, bawang merah dan bawang putih dalam rangka menjaga ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga bahan pangan pokok. (BP/EI)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *