Medan, HarianBatakpos.com – Keluar angin atau kentut dari vagina sering dialami oleh wanita, terutama saat berhubungan seks atau berolahraga. Meski kondisi ini terkadang membuat malu, umumnya kentut vagina atau queef tidak berbahaya. Kentut dari vagina terjadi ketika udara terperangkap di dalam rongga vagina, yang kemudian bisa keluar dan menimbulkan suara seperti kentut.
Penyebab Kentut dari Vagina
Kentut vagina dapat dialami oleh semua wanita, namun lebih sering terjadi pada wanita yang sudah pernah hamil dan melahirkan. Meskipun memalukan, sebagian besar penyebab kentut dari vagina bukanlah kondisi medis yang berbahaya. Berikut beberapa penyebab terjadinya kentut dari vagina:
- Aktivitas Seksual
Aktivitas seksual dapat menjadi penyebab kentut dari vagina. Pergerakan penis, jari, atau sex toys yang keluar masuk dari vagina dapat menyebabkan udara masuk dan terperangkap di dalamnya. Ketika benda tersebut keluar, otot di sekitar vagina akan mengencang, dan udara yang terperangkap akan keluar, menyebabkan suara seperti kentut. - Olahraga
Olahraga yang melibatkan peregangan pada area panggul juga bisa menyebabkan vagina kentut. Posisi tubuh yang berubah selama olahraga dapat menyebabkan udara masuk ke dalam vagina dan kemudian keluar. Salah satu jenis olahraga yang dapat menyebabkan kondisi ini adalah yoga, di mana posisi tubuh yang terbuka memungkinkan udara masuk dan keluar dari vagina. - Kelemahan Otot Panggul
Kelemahan otot panggul dapat menjadi salah satu penyebab kentut dari vagina. Kondisi ini lebih sering dialami oleh wanita yang sudah beberapa kali melahirkan secara normal atau wanita yang lebih tua. Turunnya organ panggul, seperti prolaps uteri, juga dapat menjadi faktor penyebabnya. - Fistula Vagina
Fistula vagina adalah kondisi medis di mana terbentuk saluran abnormal antara vagina dan organ lain seperti kandung kemih, dubur, atau usus. Kentut dari vagina bisa menjadi salah satu gejala fistula vagina, terutama jika disertai bau tidak sedap. Gejala lain dari fistula vagina antara lain inkontinensia urine, tinja pada urine atau vagina, serta rasa nyeri di vagina atau dubur. - Pemeriksaan Panggul
Kentut dari vagina juga dapat terjadi setelah pemeriksaan panggul. Selama pemeriksaan ini, dokter memasukkan spekulum ke dalam vagina yang dapat menyebabkan udara terperangkap di dalamnya, yang akhirnya keluar dan menyebabkan suara seperti kentut.
Mengatasi Kentut dari Vagina
Senam Kegel adalah latihan yang dapat membantu menguatkan otot-otot panggul dan mencegah kentut dari vagina. Latihan ini melibatkan pengencangan dan pelepasan otot-otot di sekitar panggul, yang dapat memperbaiki kontrol otot dan mengurangi gejala kentut vagina.
Jika Anda mengalami kentut vagina di luar aktivitas tertentu, atau jika kondisi ini sering terjadi disertai gejala lain seperti yang terkait dengan fistula vagina, segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Komentar