Ekbis
Beranda » Berita » Kepala Bapanas Minta Masyarakat Hindari Panic Buying Beras

Kepala Bapanas Minta Masyarakat Hindari Panic Buying Beras

Kepala Bapanas Minta Masyarakat Hindari Panic Buying Beras
Kepala Bapanas Minta Masyarakat Hindari Panic Buying Beras

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, mengimbau masyarakat agar tidak terpengaruh oleh kecenderungan panic buying, terutama dalam pembelian beras secara berlebihan. Dalam keterangan yang diterima di Jakarta pada Sabtu, Arief menegaskan bahwa stok beras di Indonesia sudah dipersiapkan dengan baik oleh pemerintah, sehingga tidak perlu ada kekhawatiran akan kekurangan pasokan.

“Jadi sebenarnya beras itu ada dan kami jamin cukup. Masyarakat tidak perlu panic buying karena memang pemerintah sudah mempersiapkan jauh-jauh hari,” ungkap Arief.

Arief menjelaskan bahwa per 19 Februari, stok beras secara nasional yang dikelola oleh Bulog mencapai 1,4 juta ton. Penyerapan beras dari petani dalam negeri hingga tahun ini telah mencapai angka 107 ribu ton. Adapun stok Cadangan Beras Pemerintah Daerah (CBPP) hingga minggu kedua Februari, totalnya mencapai 7,5 ribu ton.

Cara Cek Bansos PKH 2025 Lewat HP, Penerima Bantuan Bisa Lihat Jadwal dan Besaran

Mengenai proyeksi, Arief menyatakan bahwa pada bulan Maret diharapkan terjadi panen beras sebanyak 3,5 juta ton. Proyeksi ini diharapkan dapat memberikan tambahan pasokan beras yang signifikan dan membantu menekan harga beras di pasaran. Namun, dia juga menekankan pentingnya menjaga nilai tukar petani agar tidak mengalami penurunan yang signifikan.

Arief juga mengungkapkan bahwa produksi beras di Indonesia dalam delapan bulan terakhir mengalami defisit jika dibandingkan dengan konsumsi. Terkait dengan indeks harga beras dunia, terjadi kenaikan signifikan sebesar 13 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Pemerintah telah mengambil langkah-langkah yang tepat dengan melakukan importasi beras untuk memperkuat Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) dan melakukan stabilisasi harga di pasaran melalui penyaluran beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

Selain itu, bantuan pangan berupa beras 10 kg disalurkan kepada 22 keluarga penerima manfaat, dan dilakukan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang menjual beras dengan harga terjangkau langsung di pemukiman penduduk atau tempat keramaian.

Toko Acai Jaya Jual Aksesoris HUT RI ke-80 Terlengkap di Medan

Dalam rangka peningkatan produksi beras, pemerintah telah berkolaborasi dengan Kementerian Pertanian untuk meningkatkan luas panen padi.

“Arahannya close coordination dengan Bapak Menteri Pertanian yang hari ini bersama jajarannya bekerja keras untuk melakukan tanam. Jadi panennya bisa 2,5 juta ton per bulan dan ini confirm memang harus dikerjakan,” ungkap Arief.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *