Di sisi lain, Bitcoin terus menjadi aset tunggal terbesar yang dimiliki, menyumbang 26% dari total aset mereka dalam cryptocurrency terkemuka pada Mei 2024. Ketika stablecoin dikecualikan, Bitcoin dan Ethereum membentuk 61% dari investasi crypto pengguna, menunjukkan preferensi kuat terhadap dua aset ini.
Preferensi Pedagang Ritel Terhadap Bitcoin
Sementara itu, pedagang ritel, seperti halnya institusi, terus menunjukkan preferensi terhadap BTC dibandingkan ETH, meskipun ada optimisme baru untuk ETF Spot ETH. Namun, posisi institusional dalam BTC dan ETH lebih terkonsentrasi dibandingkan dengan pedagang ritel, dengan kepemilikan masing-masing sebesar 39,4% dan 20,9% pada Mei.
Laporan ini menggali lebih dalam pola investasi dari segmen pengguna yang berbeda, menekankan preferensi yang jelas dari investor institusional terhadap Bitcoin. Setelah SEC menyetujui ETF Spot Bitcoin pada Januari 2024, kepemilikan Bitcoin institusional terus meningkat, sementara posisi Ether mereka mengalami penurunan yang mengejutkan.
Hal ini menunjukkan bahwa institusi memandang Bitcoin sebagai opsi yang lebih menarik, mungkin karena kekhawatiran bahwa ETF Spot Ethereum tidak menyertakan hadiah staking. Sebaliknya, pedagang ritel menunjukkan kemampuan mereka untuk mengatur waktu pasar selama koreksi Maret-April 2024. Mereka mengurangi posisi Bitcoin mereka pada bulan Maret dan secara bertahap menambahkannya kembali pada bulan April dan Mei, menunjukkan bahwa beberapa berhasil menghindari penurunan dan memanfaatkan rebound pasar.
Fluktuasi Kepemilikan Altcoin
Selanjutnya, laporan ini juga mengungkapkan fluktuasi yang signifikan dalam kepemilikan altcoin pengguna. Kepemilikan altcoin awalnya turun dari 25% pada Januari 2024 menjadi 20,9%, sebelum kembali naik menjadi 22,5% pada Mei 2024. Fluktuasi ini didorong oleh narasi perdagangan baru, seperti proyek Bitcoin Layer 2 dan token meme, yang menjadi populer di kalangan pedagang ritel.
Sementara itu, institusi telah meningkatkan posisi altcoin mereka pada Q2 2024, terutama melalui investasi dalam token baru. Pedagang ritel menunjukkan preferensi yang lebih kuat untuk altcoin, terutama token meme dan proyek Bitcoin Layer 2.
Kepemilikan stablecoin di kalangan investor institusional dan ritel menunjukkan tren yang menarik, dengan Bitcoin tetap menjadi aset pilihan utama meskipun ada fluktuasi pasar. Stablecoin yang sebelumnya menjadi pilihan karena kestabilannya kini mulai tersisih oleh minat yang meningkat pada aset kripto lain yang menawarkan potensi keuntungan lebih besar.
Komentar