HarianBatakpos.com: Suasana haru menyelimuti Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, setelah kabar duka datang dari tanah suci Mekkah. Dua jemaah haji asal Asahan, termasuk jemaah haji tertua Syaimah Damanik (95), wafat saat menjalankan ibadah haji. Mereka tergabung dalam kloter pertama yang berangkat dari Asahan.
Bupati Asahan, H Surya, mengonfirmasi kabar duka ini pada Selasa (18/6/2024). “Jemaah haji kita meninggal di tanah suci ada dua orang, salah satunya jemaah haji tertua dari Asahan, Ibu Syaimah, dan satu orang lagi atas nama Ahmad Faisal Sinaga,” ujarnya.
Ahmad Faisal Sinaga, yang berusia 56 tahun, adalah warga Desa Silau Jawa Dusun VIII, Kecamatan Bandar Pasir Mandoge. Beliau wafat saat perjalanan menuju pemondokan usai melaksanakan melempar jumrah. Meskipun sempat mengeluh tidak enak badan, Ahmad Faisal tetap bertekad menyelesaikan rangkaian ibadah haji.
Sementara itu, Syaimah Damanik, warga Desa Karya Ambalutu Dusun VI, Kecamatan Buntu Pane, sebelumnya telah beberapa hari mengalami sakit sejak tiba di tanah suci. Ia sempat dirawat di ICU Rumah Sakit Mina Al Wadi sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.
“Kita doakan kedua jemaah yang wafat ini mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Allah dan kepada keluarga yang ditinggalkan sabar menghadapi cobaan,” ungkap Surya dengan penuh keharuan.
Sebagai informasi, jemaah haji asal Asahan berjumlah 378 orang, yang terbagi dalam dua kloter. Kloter pertama terdiri dari 360 jemaah, sementara kloter kedua yang masuk pada kloter 14 terdiri dari 18 jemaah.
Kepergian dua jemaah ini, terutama Syaimah Damanik yang menjadi simbol semangat dan keteguhan iman di usia senja, meninggalkan kesan mendalam bagi warga Asahan dan sekitarnya. Semoga kedua jemaah yang wafat diterima di sisi-Nya dan diberikan tempat terbaik di surga.
Komentar