Daerah Uncategorized
Beranda » Berita » Kepling VII Kelurahan Payaroba ke Dinas PU Langkat: Pengaspalan Hotmix Jalan Binjai Barat Salah Masuk Kamar

Kepling VII Kelurahan Payaroba ke Dinas PU Langkat: Pengaspalan Hotmix Jalan Binjai Barat Salah Masuk Kamar

Pengaspalan hotmix Jalan Kota Madya Binjai, Jumat (27/11/2020). BP/Sangkot Sihotang

Langkat-BP: Proyek pengaspalan dengan hotmix di Jalan Pabrik Gula Kwala Madu Desa Sendang Rejo Kecamatan Binjai diduga melewati tapal batas Kabupaten Langkat dengan Kotamadya Binjai.

Proyek yang bersumber dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang T.A 2019 dengan Pagu Rp 1.950.000.020,00 dikerjakan oleh Kontraktor CV Nizhami.

Kepala Desa Sendang Rejo, Neddi. S saat ditemui harianbatakpos.com, Jumat (27/11/2020) membenarkan bahwa pekerjaan hotmix jalan aspal yang dikerjakan pihak PU tersebut melewati tapal batas desanya.

Apa Benar Tertelan Lebah Bisa Sebabkan Serangan Jantung?

“Iya gak apa apalah bang, kan cuma sedikit penambahan agar lebih bagus jalan itu”, tutur Kades.

Terpisah, salah satu warga sekitar jalan yang enggan disebutkan namanya mengatakan, dirinya merupakan salah satu warga Kotamadya Binjai tepatnya di Jalan Limau manis Kelurahan Payaroba, Kecamatan Binjai Barat.

“Benar bang, saat ini saya memiliki KTP Kotamadya Binjai, dan sudah lama menetap disini”, terangnya.

Pantauan harianbatakpos.com dilokasi terlihat sepanjang kurang lebih 350 meter dalam pekerjaan proyek pengaspalan hotmix yang melewati tapal batas antara Kabupaten Langkat dengan Kotamadya Binjai. Bila diperhatikan masih banyak infrastruktur jalan yang masih rusak belum diperbaiki di Kabupten Langkat, namun yang terjadi Dinas PUPR melakukan pengaspal hotmix di jalan Kotamadya Binjai.

Polisi Gagalkan Peredaran SIM Palsu di Medan

Camat Binjai Kabupaten Langkat, Rizal Gunawan Gultom saat ditemui mengatakan, jika pengaspalan dengan hotmix yang diduga melewati tapal batas antara kabupaten Langkat dengan Kotamadya Binjai melalui musrembang kecamatan dan diajukan ke Dinas PUPR Langkat.

“Memang selama ini permasalahan jalan yang melewati jembatan tersebut sudah lama menjadi polemik tapal batas antara Langkat dengan Binjai,” terangnya.

“Kalau kita gak memperhatikannya, pihak Kotamadya Binjai tidak memperhatikannya. Jadi macem mana, kalau gak kita yang mengerjakannya juga karena jalan tersebut akses masuk ke kawasan Langkat juga”, pungkasnya.

Hal senada juga disampaikan, Kepala Lingkungan VII Kelurahan Payaroba Kotamadya Binjai, Suroto, mengatakan, bahwa jalan yang di aspal itu dari jaman dulu masuk Binjai. Dan yang jelas Dinas PU Langkat salah masuk kamar, sebutnya sambil tertawa.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Langkat Subianto, SE saat dihubungi melalui via WhatsApp tidak diangkat dan tidak dibalas hingga berita ini diterbitkan.(BP/L1)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *