Kupang, harianbatakpos.com – Kasus keracunan makanan bergizi gratis (MBG) di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), masih menjadi perhatian publik. Dari total 140 siswa SMP Negeri 8 Kupang yang sempat dilarikan ke rumah sakit karena dugaan keracunan, delapan siswa dilaporkan masih menjalani perawatan di RSUD SK Lerik hingga Rabu (23/7/2025).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang, Retnowati, mengatakan sebagian besar siswa yang sebelumnya mengalami gejala keracunan makanan sudah dinyatakan sehat dan dipulangkan ke rumah masing-masing. Namun, delapan siswa lainnya masih menunggu proses pemulihan penuh di rumah sakit.
“Sejauh ini sebagian besar siswa yang mengalami keracunan makanan sudah sehat dan pulang sejak kemarin. Masih tersisa delapan orang yang masih dirawat dan akan dipulangkan setelah kondisi membaik,” ujar Retnowati.
Keracunan makanan bergizi gratis ini terjadi usai para siswa menyantap menu makan siang berupa sayur, nasi, dan daging pada program MBG, Selasa (22/7). Insiden ini menyebabkan proses belajar mengajar di SMPN 8 Kota Kupang dihentikan sementara demi keselamatan siswa.
Retnowati menyebut pihaknya masih menunggu hasil diagnosa dari dokter RSUD SK Lerik terkait penyebab pasti keracunan. Namun, sebagian besar siswa mengeluhkan nyeri perut dan gejala pencernaan lainnya.
“Belum ada laporan resmi diagnosis, tapi rata-rata mereka mengeluh nyeri di bagian perut. Kami fokus pada penyelamatan dan pemulihan siswa dulu,” jelasnya.
Pemerintah Kota Kupang juga memastikan bahwa seluruh biaya pengobatan, obat-obatan, hingga perawatan siswa korban keracunan MBG ditanggung penuh oleh Pemkot Kupang. Hal ini sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian pemerintah terhadap keselamatan pelajar.
Sebelumnya, puluhan siswa dari kelas VII hingga IX di SMPN 8 Kupang mengalami gejala keracunan makanan seperti mual, muntah, dan sakit perut tak lama setelah menyantap makan siang program MBG. Kasus ini kini tengah dalam penanganan Dinas Kesehatan dan instansi terkait.
Untuk berita kesehatan dan pendidikan lainnya, ikuti saluran resmi harianbatakpos.com di WhatsApp:
https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar