Berita
Beranda » Berita » Kerusakan Jalan Sunggal Medan Akibat Galian Drainase Dikeluhkan Warga

Kerusakan Jalan Sunggal Medan Akibat Galian Drainase Dikeluhkan Warga

Kerusakan Jalan Sunggal Medan Akibat Galian Drainase Dikeluhkan Warga
Kerusakan Jalan Sunggal Medan Akibat Galian Drainase Dikeluhkan Warga

Medan, HarianBatakpos.com – Kerusakan jalan akibat proyek galian drainase di Jalan Sunggal, Medan, menjadi sorotan warga setempat. Kondisi jalan yang berlumpur, tergenang air, dan material proyek yang berserakan terus menghambat aktivitas warga, terutama saat musim hujan. Masalah ini memicu keluhan luas dari masyarakat yang terdampak.

Dilansir dari detikSumut, Selasa (19/11/2024), material seperti beton rangka drainase dan tanah bekas galian terlihat memenuhi ujung Jalan Sunggal, tepat di dekat simpang menuju Jalan Tahi Bonar Simatupang. Pengguna jalan terpaksa mengurangi kecepatan karena kondisi jalan yang licin dan berlumpur.

Seorang warga bernama Anto menyampaikan keluhannya terhadap kondisi tersebut. Menurutnya, kerusakan jalan sudah berlangsung cukup lama akibat proyek drainase yang dikelola oleh Pemerintah Kota Medan.

Tel Aviv Hancur: Iran Balas Serangan Israel dengan Rudal Mematikan!

“Kerusakannya sudah ada sejak sekitar satu tahun lalu, tetapi yang terbaru ini baru dua sampai tiga bulan,” ungkap Anto.

Ia menjelaskan bahwa proyek drainase ini merupakan bagian dari program pembangunan saluran air untuk mengurangi banjir di kawasan tersebut.

“Galian ini bagian dari program Pak Bobby, tujuannya bagus untuk mengatasi banjir, tapi pengerjaannya menyulitkan warga,” tambahnya.

Anto menyoroti dampak buruk proyek tersebut terhadap aktivitas sehari-hari warga. Ia menyebutkan berbagai kegiatan, seperti berdagang hingga perjalanan sehari-hari, terganggu akibat kerusakan jalan.

Gaji Kepala Daerah Rendah, Korupsi Tinggi: Apa Solusinya?

“Dampaknya cukup besar. Pedagang terganggu, becak susah lewat, pembeli jadi sepi, jalan tambah macet, apalagi kondisi rusak makin parah waktu hujan,” katanya.

Saat hujan turun, genangan air dan lumpur di jalan semakin memperburuk situasi. Warga yang melewati jalan tersebut menghadapi risiko tergelincir, dan pedagang kesulitan menjual dagangannya.

“Kalau hujan, jalan jadi penuh lumpur, warga kesulitan lewat, pedagang pun terhambat berjualan,” ujar Anto.

Warga berharap pemerintah segera menyelesaikan proyek drainase ini agar kondisi jalan kembali normal. Anto menekankan pentingnya tindakan cepat untuk memulihkan akses jalan demi kenyamanan warga.

“Kami harap pemerintah segera bertindak. Jalan ini sangat penting untuk aktivitas warga,” tutupnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan