Medan, Harianbatakpos.com – Tim Dokkes dari Polda NTT bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) di Kabupaten Flores Timur menggelar pemeriksaan kesehatan rutin untuk para pengungsi.
Kegiatan ini dilaksanakan di sejumlah posko pengungsian yang ada di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), bagi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Ariasandy menjelaskan bahwa tujuan pemeriksaan ini adalah menangani berbagai keluhan kesehatan umum yang dialami para pengungsi, dilansrir dari ANTARA.
“Ada empat pos pelayanan kesehatan yang didirikan di Desa Konga, Desa Bokang, Lewolaga, dan Desa Lewoingu. Di sejumlah posko itu, petugas kesehatan melakukan pemeriksaan untuk memastikan kebutuhan medis masyarakat terdampak terpenuhi,” ujarnya.
Tim medis menangani berbagai penyakit, seperti batuk, pilek, hingga Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), yang merupakan keluhan umum akibat paparan debu vulkanik.
Ariasandy menekankan pentingnya menjaga kesehatan fisik para pengungsi meskipun mereka berada dalam situasi yang sulit.
“Pelayanan kesehatan ini diadakan untuk memastikan kondisi fisik para pengungsi tetap terjaga,” tambahnya.
Tim medis juga memberikan edukasi tentang pencegahan penyakit, mendistribusikan vitamin, dan membagikan masker kepada para pengungsi.
Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan daya tahan tubuh serta meminimalkan dampak buruk dari debu vulkanik yang masih terpapar di area pengungsian.
Ia menyatakan bahwa kegiatan pemeriksaan ini akan terus dilanjutkan hingga situasi di sekitar Gunung Lewotobi dinyatakan aman.
Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Flores Timur, jumlah penderita ISPA mencapai 1.052 jiwa dari total 2.908 jiwa.
Komentar