Teheran, harianbatakpos.com – Ketegangan Iran Israel kembali meningkat tajam setelah militer Iran mengklaim berhasil menembak jatuh sejumlah drone Israel di wilayah barat laut Iran. Aksi militer tersebut terjadi pada Sabtu, 14 Juni 2025, menyusul serangan udara yang dilaporkan terjadi sehari sebelumnya.
Menurut laporan televisi pemerintah Iran yang dikutip dari AFP, pasukan Iran menembak jatuh drone militer Israel yang disebut melakukan misi pengintaian atau spionase di wilayah Salmas, dekat perbatasan. Iran menyebut tindakan tersebut sebagai bentuk pelanggaran terhadap kedaulatan udara negara mereka.
Selain itu, kantor berita Tasnim yang berbasis di Teheran juga mengklaim bahwa dua jet tempur Israel telah ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara Iran pada Jumat, 13 Juni 2025. Jet-jet tersebut diduga terlibat dalam serangan udara ke wilayah Iran yang memperburuk hubungan diplomatik kedua negara.
Pihak Iran bahkan mengklaim telah menahan seorang pilot wanita Israel, yang disebut-sebut sebagai bagian dari operasi militer tersebut. Namun hingga kini, klaim itu belum mendapat konfirmasi resmi dari pemerintah Iran maupun Israel.
Menanggapi laporan tersebut, juru bicara militer Israel, Letnan Kolonel Avichay Adraee, membantah keras kabar penembakan jet tempur dan penahanan pilot. Ia menyebut laporan Iran itu sebagai berita palsu yang tidak berdasar dan menyudutkan Israel secara sepihak.
Meski demikian, pernyataan-pernyataan ini tetap meningkatkan eskalasi konflik yang sudah lama membayangi hubungan Iran dan Israel, terutama dalam isu pengembangan senjata dan operasi militer rahasia.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar