Kementerian Perdagangan (Kemendag) menegaskan bahwa ketersediaan komoditas pangan untuk periode Ramadhan-Idul Fitri telah dipastikan siap, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan kekurangan.
Plt Sekretaris Jenderal Kemendag, Suhanto, mengatakan bahwa sejumlah komoditi pangan telah disiapkan oleh Pemerintah untuk memenuhi pasokan dalam negeri. “Pokoknya untuk komoditi, setahu saya, daging, gula, ketersediaannya sudah siap semua,” ujarnya di Kantor Kemendag, Jakarta, pada Jumat.
Suhanto menegaskan bahwa Pemerintah akan mengutamakan pasokan yang diproduksi di dalam negeri. Namun, jika ketersediaan dinilai mulai tidak mencukupi, langkah impor akan diambil. “Kalau perlu impor ya impor, tapi kalau masih dipasok dari dalam negeri ya dalam negeri,” katanya.
Kementerian Perdagangan juga akan intensif dalam kegiatan peninjauan pasar rakyat untuk memantau kestabilan harga barang pokok menjelang Ramadhan. Suhanto menambahkan bahwa Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, akan turut serta dalam memantau perkembangan pasokan dalam negeri meskipun segala sesuatunya yang berhubungan dengan bahan pokok sudah tidak lagi berada di bawah Kemendag.
“Kami memprogramkan sebelum Ramadhan ini akan turun lagi untuk memantau bahan pokok khususnya yang informasi-informasi terjadi kenaikan, ya secara keseluruhan lah. Itu tugas kita,” ungkapnya.
Presiden Joko Widodo juga memastikan bahwa stok beras nasional cukup untuk menghadapi bulan puasa Ramadhan. Menurutnya, yang menjadi perhatian pemerintah saat ini adalah bagaimana mendistribusikan beras dengan baik dan merata ke pasar, hingga sampai ke tangan masyarakat.
Komentar