Daerah
Beranda » Berita » Ketua Mustasyar NU Tapsel Lantik Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Tapsel

Ketua Mustasyar NU Tapsel Lantik Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Tapsel

Bupati H Syahrul M Pasaribu SH selaku Ketua Mustasyar NU Tapsel melantik dan kukuhkan PCNU Tapsel, Kamis sore (23/10-20). Foto : BP/Ist

Tapsel-BP : Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H Syahrul M Pasaribu SH selaku Ketua Mustasyar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tapsel lantik dan kukuhkan Pengurus PCNU Kabupaten Tapsel Masa Khidmat 2020-2025, di Gedung Serba Guna Sarasi II Komplek Perkantoran Pemkab Tapsel, Sipirok, Kamis sore (22/10-20).

Pelantikan tersebut berdasarkan SK Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Nomor : 552/A.II.04.d/09/2020 tentang Pengesahan PCNU Tapanuli Selatan Masa Khidmat 2020-2025.

Adapun yang pengurus yang dilantik yakni Rais, KH Abdullah Harahap SPdI, Katib, Maksan H Dalimunthe dan A’wan, Burhanuddin Harahap SAg, sedangkan Ketua Drs H Ihwan Nasution, Sekretaris H Ilman Mhd Ahyaruddin SHI dan Bendahara Zulfan Harahap SHI, SPdI beserta pengurus lainnya.

Hasil Seleksi Administrasi Lelang Jabatan Eselon II Pemprov Sumut Resmi Diumumkan

Dalam sambutannya Bupati Tapsel mengucapkan selamat atas dilantiknya PCNU Kabupaten Tapsel. Semoga pelantikan pada hari ini dapat menjadikan pemacu semangat untuk makin meningkatkan kiprah dan pengabdian dalam turut memajukan masyarakat dan Daerah, terutama dalam bidang Keagamaan dan Sosial Kemasyarakatan.

“Saya senantiasa memberikan apresiasi kepada Keluarga Besar NU Tapsel yang selama ini telah menunjukkan peran aktif dan memberikan kontribusi dalam pembangunan, baik dalam hal pengembangan aktifitas Generasi Muda, Pendidikan, Seni, Budaya serta penguatan Nilai Persatuan dan Kesatuan baik dalam internal keluarga besar NU sendiri maupun dengan unsur dan elemen lain yang ada di Tapsel,” jelasnya.

Syahrul menambahkan, Pemkab Tapsel akan selalu memberikan dorongan dan dukungan kepada Organisasi-organisasi Keagamaan untuk terus mengembangkan diri, sehingga mampu memberi sumbangsih yang nyata dalam proses pembangunan.

“Kita ketahui bersama bahwa Kabupaten Tapsel saat ini sedang melaksanakan percepatan pembangunan walaupun dimasa pandemi Covid-19, yang tentunya membutuhkan sumbangsih dari berbagai unsur dan komponen yang ada di masyarakat, baik berupa tenaga, pemikiran dan lain sebagainya. Kita bangun secara bersama-sama dan kelak hasilnya pun akan kita rasakan manfaatnya secara bersama-sama pula,” ungkapnya.

Bhabinkamtibmas Polsek Sidikalang Kota Cek Lahan Jagung

Lanjut Bupati, dalam konteks inilah maka Organisasi-organisasi Keagamaan yang ada di Tapsel tentunya diharapkan dapat membangun komunikasi dan sinergi dengan berbagai kalangan, terutama dengan jajaran Pemerintah Daerah, sehingga kita semua dapat bergerak seiring sejalan dalam menyukseskan visi dan misi Kabupaten Tapsel untuk menjadikan masyarakat Tapsel yang Sehat, Cerdas dan Sejahtera, pungkasnya.

Sebelumnya Ketua PCNU Tapsel Drs H Ihwan Nasution mengatakan, hari ini merupakan hari yang sangat bersejarah bagi kita bersama terutama bagi pengurus yang baru dilantik atau dikukuhkan. Sebab pelantikan hari ini bersamaan dengan peringatan Hari Santri Nasional dimana hari Santri ini adalah hari dicetuskannya Resolusi Jihad dari pendiri NU.

“Hari Santri tidak bisa dipisahkan dengan NU, sebab Santri tidak akan ada tanpa adanya Ulama. Sebab itu kalau kita lihat dari perjalanan sejarah lahirnya Hari Santri ini kita akan dapat banyak menemukan keteladanan dari para Ulama pendahulu kita antara lain kerjasama antara Ulama dengan Umara maka akan melahirkan sebuah kekuatan,” paparnya.

Hal ini dapat kita lihat ketika usia Kemerdekaan RI belum genap satu bulan pada 15 September 1945, ketika Tentara Inggris bersama Sekutunya dengan niat ingin mengambil alih Negara Indonesia, maka disaat itulah Presiden Sukarno mengirim utusan kepada KH Hasyim Asy’ari untuk mengkaji Hukum Bela Negara

“Maka dilakukanlah Shalat Istikharah berkali-kali dan Musyawarah panjang dengan para Ulama-ulama NU lainnya sehingga lahirlah Fatwa Resolusi Jihad untuk Bela Negara pada tanggal 22 Oktober 1945 yang saat ini kita kenal dengan Hari Santri Nasional,” imbuhnya.

Tambah Ihwan, bahwa kerjasama Ulama dan Umara akan melahirkan sebuah kekuatan dalam membangun Daerah atau Bangsa, karena Umara memliki Power sedangkan Ulama memiliki Santri dan Jama’ah.

“Untuk itu, atas nama pribadi dan Organisasi PCNU Tapsel kami mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bapak Bupati yang selama ini selalu mendorong dan selalu memberikan bantuan baik moril maupun materil demi memajukan NU di Tapsel,” ucap Ihwan.

Diingatkan Ihwan juga bahwa dalam waktu dekat atau diakhir tahun ini kita akan melaksanakan Pesta Demokrasi untuk memilih Pemimpin Tapsel agar lebih baik lagi, baik untuk Umat, Rakyat dan Agama.

“Oleh karena itu, kita harus memiliki kesamaan pandangan dalam memilih pemimpin agar dapat melanjutkan pembangunan di Kabupaten Tapsel yang sama-sama kita cintai ini,” pesannya.

Tampak hadir diacara tersebut Kapolres Tapsel AKBP Roman Smaradhana Elhaj SH, SIK, MH, pimpinan PWNU Sumut, DR H Muhammad Hatta Siregar dan DR H Sarmadan Nur Siregar, Ketua MUI Tapsel, Ketua BKMT Tapsel, Ketua Muslimat NU Tapsel, Ketua BSPP Tapsel, Ketua FKDT Tapsel, Ketua IPHI Tapsel, Ketua DMI Tapsel, pimpinan Ormas Islam, pimpinan Ponpes se-Tapsel dan seluruh pengurus NU serta undangan lainnya.(BP/SP1)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *