Medan, HarianBatakpos.com – Klarifikasi Jakmania mengenai dugaan pemerasan yang viral saat laga Persija Vs Persib menjadi sorotan publik. Ketua Umum Jakmania, Diky Soemarno, mengunggah video klarifikasi untuk menjelaskan situasi yang sebenarnya. Dalam video tersebut, tampak seorang pria yang diduga menjadi korban pemerasan oleh anggota Jakmania, yang bernama Faizal Hadi.
“Yang bersangkutan sudah kami investigasi dan akhirnya ketemu sama yang bersangkutan, bahwa yang bersangkutan adalah anggota The Jakmania dari Kebagusan dan memiliki kartu tanda anggota,” jelas Diky dalam video tersebut. Ia menegaskan bahwa Faizal menyaksikan pertandingan dari tribun barat karena kehabisan tiket di tribun Jakmania, dilansir dari Insertlive.com.
Faizal kemudian menjelaskan situasi yang terjadi di stadion. Ia mengaku hanya ingin menanyakan asal suporter yang diduga diperas. “Kok bisa dapat tiket? Saya tanya begitu lagi, akhirnya itu cewek ngeluarin HP,” katanya. Dalam penjelasannya, Faizal menekankan bahwa perempuan tersebut menunjukkan bukti pembelian tiket, bukan transfer uang.
Setelah pertandingan berakhir, Faizal terkejut mengetahui bahwa percakapan mereka diambil alih oleh narasi pemerasan yang viral. “Waduh gila, kaga, itu gua nyelametin dia dari pada dia dimassa duluan,” tambahnya. Hal ini menunjukkan bahwa situasi di stadion bisa cepat berubah dan seringkali dipengaruhi oleh persepsi publik.
Diky menegaskan kembali bahwa tidak ada pemerasan atau pemalakan yang terjadi di Stadion Patriot. Ia mengajak siapa saja yang merasa dirugikan untuk menghubungi pengurus Jakmania. “Kami akan kooperatif melakukan upaya berbagai cara sehingga semua proses dan kebenaran bisa disampaikan,” ujarnya.
Dengan adanya klarifikasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami situasi yang sebenarnya dan tidak terjebak dalam narasi yang menyesatkan.
Komentar