Medan, HarianBatakpos.com – Doa qunut subuh merupakan salah satu amalan sunnah yang penuh makna dalam salat Subuh. Bacaan ini dibaca pada rakaat kedua, tepat setelah i’tidal dan sebelum sujud. Doa qunut subuh diyakini sebagai bentuk permohonan seorang hamba kepada Allah SWT agar diberikan kebaikan, dijauhkan dari keburukan, serta memperoleh keberkahan dalam hidup.
Menurut mazhab Syafi’i dan Maliki, membaca doa qunut subuh hukumnya sunnah. Hal ini juga ditegaskan dalam kitab Al-Fiqh ‘ala al-Madzahib al-Khamsah karya Muhammad Jawad Mughniyah. Dalam kitab Al-Adzkar, Imam Nawawi bahkan menyebutkan bahwa bacaan qunut ini termasuk sunnah muakkad—sunnah yang sangat dianjurkan. Diperkuat oleh hadits riwayat Anas bin Malik, Rasulullah SAW disebut senantiasa membaca doa qunut subuh hingga wafat.
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ مَا زَالَ رَسُولُ اللهِ يَقْنُتُ فِي الْفَجْرِ حَتَّى فَارَقَ الدُّنْيَا
Artinya: “Diriwayatkan dari Anas bin Malik, ia berkata, Rasulullah SAW senantiasa membaca qunut ketika salat Subuh hingga beliau wafat.” (HR Ahmad)
Ada beberapa versi bacaan doa qunut subuh yang diajarkan dalam berbagai literatur keislaman. Salah satunya adalah versi panjang yang terdapat dalam buku Panduan Muslim Sehari-hari karya KH. M. Hamdan Rasyid & Saiful Hadi El-Sutha, yang memuat permohonan akan petunjuk, kesehatan, keberkahan, serta perlindungan dari keburukan.
Selain versi panjang, umat Muslim juga bisa membaca versi pendek dari doa qunut subuh, yang lebih mudah dihafalkan namun tetap mengandung doa-doa penting bagi keselamatan dunia dan akhirat. Bacaan ini tetap memiliki makna yang dalam dan penuh pengharapan kepada Allah SWT.
Perlu diketahui, terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai hukum membaca doa qunut subuh. Imam Abu Hanifah dan Imam Ahmad berpandangan bahwa doa ini tidak disunnahkan dalam salat Subuh. Namun, Imam Malik dan Imam Syafi’i tetap menekankan bahwa doa qunut subuh merupakan bagian dari amalan yang sangat dianjurkan.
Meskipun demikian, salat Subuh tetap sah meski tidak membaca doa qunut subuh. Ini menunjukkan bahwa Islam memberi kelonggaran kepada umatnya dalam menjalankan ibadah, tanpa mengurangi makna spiritual dari setiap amalan yang dilakukan.
Dengan memahami makna dan kedudukan doa qunut subuh, diharapkan umat Islam dapat lebih menghayati salat Subuh sebagai momen mendekatkan diri kepada Allah SWT, mengawali hari dengan ketenangan, serta memohon perlindungan dari berbagai keburukan.
Komentar