Harianbatakpos.com , JAKARTA – Belakangan ini, dunia maya ramai membicarakan somasi yang dilayangkan oleh Okie Agustina terhadap mantan suaminya, Gunawan Dwi Cahyo. Konflik ini turut menarik perhatian anak Okie Agustina, Kiesha Alvaro, yang memberikan komentarnya mengenai perseteruan yang sedang dihadapi ibunya.
Kiesha menjelaskan bahwa ibunya meneleponnya untuk membahas masalah yang sedang dihadapi. Okie mengabarkan bahwa Gunawan telah menggadaikan BPKB mobil milik anak mereka, Miro Materazzi Gunawan, tanpa alasan yang jelas.
“Kemarin ditelepon nyokap bilang mau somasi papa (Gunawan Dwi Cahyo) karena menggadaikan BPKB mobil. Nyokap enggak tahu uangnya untuk apa,” ungkap Kiesha dalam kanal YouTube dNewsStar), seperti dilansir dari Medcom.id.
Melihat konflik yang kembali muncul dalam rumah tangga ibunya, Kiesha merasa enggan untuk terlibat lebih jauh. Ia menyatakan bahwa sudah ada pengacara yang akan menangani permasalahan tersebut. “Gua si sebenarnya enggak mau ikut campur urusan orang tua. Karena sudah ada pengacara juga kan yang meng-handle permasalahan itu,” lanjutnya.
Namun, Kiesha tidak dapat menutupi rasa lelahnya karena terus-menerus harus mendengar masalah dalam rumah tangga ibunya, meskipun mereka sudah bercerai. Ia bahkan membandingkan kondisi ini dengan perceraian antara ibunya dan ayah kandungnya, Pasha Ungu, yang dulu tidak menimbulkan banyak konflik berkepanjangan. “Capek dengan keadaannya ya, kok enggak selesai-selesai masalahnya. Harusnya berkaca dari pernikahan sebelumnya setelah bercerai, sudah beres gak ada saling menyinggung,” paparnya.
Lebih lanjut, Kiesha memprediksi bahwa konflik antara ibunya dan Gunawan Dwi Cahyo belum akan berhenti di sini. Ia mengungkapkan bahwa akan ada masalah baru yang muncul di masa depan. “Saya spill juga nih, bakal ada masalah baru lagi yang akan kalian dengarkan. Jadi ibu-ibu selamat menikmati drama baru ini,” ungkap Kiesha.
Sebagai seorang artis muda yang sibuk dengan jadwal kerjanya, Kiesha merasa terkejut dengan perseteruan yang terus berlanjut. “Gak nyangka sama sekali (berseteru terus) karena memang di sini fokus kerja,” jelasnya.
Perlu diketahui, pada Rabu, 12 Juni 2024, Okie Agustina memberikan somasi kepada Gunawan Dwi Cahyo karena membawa kabur mobil anak mereka. BPKB mobil tersebut digadaikan dan sampai saat ini mobil tersebut belum dikembalikan.
Konflik ini bukanlah yang pertama kali terjadi antara Okie Agustina dan Gunawan Dwi Cahyo. Dalam beberapa kesempatan, masalah serupa sering kali muncul, menimbulkan kelelahan emosional bagi Kiesha yang selalu menjadi pendengar setia konflik orang tuanya. Meskipun demikian, Kiesha berusaha untuk tetap profesional dalam pekerjaannya dan tidak membiarkan masalah pribadi mengganggu kariernya.
Kiesha juga menyoroti pentingnya penyelesaian konflik dengan cara yang dewasa dan tanpa melibatkan anak-anak dalam masalah orang tua. Ia berharap bahwa konflik ini bisa segera selesai agar semua pihak bisa melanjutkan hidup mereka dengan tenang.
Keadaan ini menggambarkan betapa sulitnya bagi anak-anak ketika orang tua mereka terlibat dalam perseteruan yang berkepanjangan. Kiesha Alvaro, sebagai seorang anak, menunjukkan sikap dewasa dan bijaksana dengan tidak ingin ikut campur dalam urusan orang tua, namun tetap merasakan dampak emosional dari konflik tersebut.
Konflik antara Okie Agustina dan Gunawan Dwi Cahyo seharusnya menjadi pelajaran bagi banyak orang tua yang sedang menghadapi masalah serupa. Penyelesaian masalah dengan cara yang damai dan bijaksana adalah langkah terbaik untuk menjaga kesehatan emosional anak-anak mereka.
Dalam menghadapi situasi ini, Kiesha Alvaro berusaha tetap positif dan fokus pada kariernya. Dengan dukungan dari keluarga dan teman-temannya, ia berharap bisa melewati masa sulit ini dan terus berkembang sebagai seorang artis muda yang berbakat.
Ke depan, diharapkan konflik antara Okie Agustina dan Gunawan Dwi Cahyo dapat diselesaikan dengan baik tanpa menimbulkan dampak negatif bagi anak-anak mereka. Dengan demikian, semua pihak dapat melanjutkan hidup mereka dengan damai dan bahagia.
Kiesha Alvaro, dengan segala kebijaksanaannya, telah memberikan contoh yang baik tentang bagaimana menghadapi konflik keluarga dengan kepala dingin dan hati yang besar.
Komentar