Nasional
Beranda » Berita » Kinerja Kabinet Merah Putih: Empat Menteri Prabowo yang Perlu Diperhatikan

Kinerja Kabinet Merah Putih: Empat Menteri Prabowo yang Perlu Diperhatikan

Empat Menteri Prabowo dinilai memiliki kinerja kurang baik
Empat Menteri Prabowo dinilai memiliki kinerja kurang baik

Medan,  HarianBatakpos.com – Dalam 100 hari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, terdapat penilaian negatif terhadap kinerja empat menteri. Survei menunjukkan bahwa meski tingkat kepuasan masyarakat terhadap Kabinet Merah Putih mencapai 79,3%, kinerja buruk dari menteri-menteri tersebut menjadi sorotan, dilansir dari sindonews.com.

Kinerja Buruk Empat Menteri Prabowo

  1. Natalius Pigai – Menteri Hak Asasi Manusia (HAM), mendapatkan nilai -113 poin. Dia dinilai tidak menjalankan tugasnya dengan baik, termasuk tidak terlihat aktif dalam menyelesaikan kasus pelanggaran HAM. Kritikan dari anggota DPR menunjukkan bahwa ekspektasi masyarakat jauh lebih tinggi.
  2. Budi Arie Setiadi – Menteri Koperasi, dengan nilai -61 poin, dianggap tidak berinovasi dalam mengelola koperasi. Kasus pencurian data yang melibatkan anak buahnya menambah catatan buruk karir politiknya saat ini.
  3. Bahlil Lahadalia – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, mendapat nilai -41 poin. Kebijakan kontroversialnya terkait LPG 3 kg menuai kritik, dan langkah pemerintah untuk mengaktifkan kembali pengecer menunjukkan betapa keliru kebijakan tersebut.
  4. Satryo Soemantri Brodjonegoro – Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, juga mendapat penilaian negatif. Aksi demonstrasi dari ASN kementerian menunjukkan ketidakpuasan yang mendalam terhadap kepemimpinannya.

Meskipun Presiden Prabowo mendapatkan dukungan tinggi, masalah ini mengundang pertanyaan serius tentang efektivitas kabinetnya. Reshuffle kabinet mungkin menjadi langkah yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja pemerintahan.

Kinerja buruk yang ditunjukkan oleh empat menteri Prabowo dalam 100 hari pemerintahan menimbulkan perdebatan tentang perlunya reshuffle. Dalam konteks ini, evaluasi dan penyesuaian kabinet sangat penting untuk memastikan pemerintahan yang lebih responsif terhadap kebutuhan rakyat.

Logo HUT ke-80 RI Resmi Dirilis: Simbol Persatuan dan Kemajuan Indonesia

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *