Malang, HarianBatakPos.com – King Abdi, yang dikenal sebagai alumni MasterChef Indonesia Season 10, mengungkapkan kegeramannya setelah sang istri dipaksa menjadi lady companion (LC) di sebuah tempat karaoke di Karang Ploso, Malang. Peristiwa ini terjadi saat King Abdi bersama istrinya dan teman-temannya singgah di area peristirahatan tersebut.
Pada saat itu, istri King Abdi sedang membeli rica-rica mentok ketika tiba-tiba seorang wanita menghampirinya dan memaksa untuk menjadi LC. Meskipun istri King Abdi telah menolak secara halus, wanita tersebut tetap memaksa, yang membuat King Abdi merasa sangat geram dan meminta pengelola area istirahat Karang Ploso untuk menindak tegas tempat-tempat karaoke yang ada di sana.
“Tadi saat istri saya beli makanan, ada wanita yang menghampiri istri dan teman saya, lalu menawarkan jadi LC freelance. Meski sudah ditolak, wanita itu tetap memaksa dan bahkan menanyakan ‘MANA SUAMINYA..!!!’,” tulis King Abdi dalam unggahannya di media sosial.
Perilaku wanita tersebut semakin membuat King Abdi geram ketika seorang pria, yang merupakan teman wanita itu, menodong istri King Abdi dengan kata-kata yang tidak pantas. “Laki-laki teman wanita itu tiba-tiba berdiri dan mulai mengucapkan ‘LC LC LC LC’ kepada istri saya,” lanjut King Abdi.
Kejadian ini membuat banyak netizen penasaran dengan sosok King Abdi, alumni MasterChef Indonesia Season 10 yang dikenal memiliki bakat luar biasa di bidang kuliner. King Abdi, yang memiliki nama asli Amrizal Nuril Abdi, lahir di Malang, Jawa Timur, dan sudah tertarik pada dunia kuliner sejak kecil, berkat pengaruh dari mendiang ibundanya.
Kecintaannya terhadap kuliner semakin berkembang, hingga King Abdi memutuskan untuk mengikuti audisi MasterChef Indonesia Season 10 dengan menyajikan masakan khas Bali. Meskipun tereliminasi di posisi 10 besar, semangatnya tidak pernah pudar. Kini, King Abdi aktif sebagai food vlogger di Instagram dan YouTube, serta mengelola beberapa bisnis kuliner seperti Dadar Beredar, Sego Tempong Negoro, dan Bakso Bang Disko.
Bisnis kulinernya ini berhasil menarik perhatian masyarakat karena cita rasa yang enak dan harga yang terjangkau. King Abdi terus membuktikan bahwa passion di bidang kuliner bisa membawa kesuksesan, bahkan setelah kompetisi MasterChef berakhir.(BP/NS)
Komentar