Malang, harianbatakpos.com – Konten kreator Malang sekaligus chef terkenal, Amrizal Nuril Abdi atau yang lebih dikenal sebagai King Abdi, memenuhi panggilan penyidik Satreskrim Polresta Malang Kota pada Jumat (18/7/2025) pagi. Pemanggilan tersebut terkait dengan konten video promosi pembukaan toko minuman keras Sari Jaya 25 di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Malang, yang sempat viral di media sosial.
King Abdi hadir di Polresta Malang Kota sekitar pukul 09.57 WIB didampingi koleganya. Ia langsung menuju ruang Satreskrim tanpa banyak komentar. Sempat menyapa singkat para wartawan yang telah menunggu sejak pukul 09.00 WIB, King Abdi memilih fokus untuk mengikuti agenda pemeriksaan.
Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto, membenarkan adanya jadwal pemeriksaan terhadap konten kreator tersebut. Pemeriksaan dilakukan untuk mengklarifikasi konten yang dinilai kontroversial oleh sebagian masyarakat, karena berkaitan dengan promosi toko miras di kawasan perkotaan.
“Iya benar, Jumat (18/7) pukul 09.00 WIB Satreskrim meminta keterangan klarifikasi terhadap King Abdi terkait konten salah satu toko miras yang ada di Jalan Soekarno-Hatta,” ujar Yudi saat dikonfirmasi wartawan.
Kehadiran King Abdi di Polresta Malang Kota menjadi perhatian publik, terlebih sejak video promosi toko miras tersebut menyebar luas di platform digital. Menurut keterangan pihak kepolisian, klarifikasi dilakukan agar tidak terjadi kesalahpahaman dan agar proses hukum berjalan transparan.
“Rencananya, setelah klarifikasi, King Abdi akan memberikan statement di hadapan awak media,” lanjut Yudi.
Sejumlah warganet menyayangkan promosi tersebut karena dinilai tidak etis dan memicu kontroversi. Meski demikian, hingga kini belum ada penetapan tersangka dalam perkara ini. Pemeriksaan masih bersifat klarifikasi awal oleh penyidik Satreskrim Polresta Malang Kota.
Ikuti saluran resmi harianbatakpos.com di WhatsApp:
https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar