Viral
Beranda » Berita » Kisah Dosen Nyambi Ojol: Integritas dan Keberkahan dalam Nafkah

Kisah Dosen Nyambi Ojol: Integritas dan Keberkahan dalam Nafkah

Dosen Nyambi Ojol di Depok, Alasan Religiusnya Bikin Salut
Dosen Nyambi Ojol di Depok, Alasan Religiusnya Bikin Salut

Medan,  HarianBatakpos.com – Jagat media sosial kembali dihebohkan dengan sebuah video menyentuh yang memperlihatkan seorang dosen yang merangkap pekerjaan sebagai ojek online (ojol). Video tersebut diunggah oleh pengguna TikTok @meilina_misbakh pada Minggu, 6 April 2025, dan langsung menjadi viral di berbagai platform. Dalam video yang kini telah ditonton ribuan kali itu, terlihat sosok pria berbaju jaket ojol tengah menunggu pesanan di pinggir jalan.

Dosen yang Menjadi Ojol: Inspirasi di Tengah Tantangan

Si pengunggah kemudian menulis keterangan mengejutkan: “Ternyata, dosen yang nyambi jadi ojol itu suamiku.” Video berlanjut dengan momen sang suami yang mengenakan sweater bertuliskan “Qaulul Qur’an” bersiap menjalani orderan pertamanya sebagai driver ojol. Meski terlihat sederhana, momen itu justru mengundang rasa haru dari netizen karena menggambarkan sosok kepala keluarga yang gigih dan penuh tanggung jawab.

Tak hanya itu, keterangan pada video juga menyentuh sisi spiritual: “Karena jadi joki skripsi/tugas akhir itu dosa, nggak berkah. Nggak mau nafkahin istri/anaknya dengan nafkah yang nggak berkah… sehat selalu tulang punggung keluarga.” Pernyataan tersebut seolah menyentil fenomena jasa joki tugas akhir yang kini marak terjadi di dunia akademik. Sang suami memilih jalan halal dan penuh perjuangan sebagai ojol demi memberi nafkah yang berkah untuk keluarga, meski harus turun langsung ke jalan, dikutip dari Lambeturah.co.id.

Kehangatan Tradisi Yadnya Kasada: Momen Viral di TikTok

Video ini mendapat respons luas dari warganet. Banyak yang mengaku terinspirasi dengan dedikasi dan kejujuran pria tersebut. Beberapa komentar bahkan menyebutnya sebagai “role model sejati” dalam menghadapi realita hidup tanpa kehilangan integritas. Kisahnya menunjukkan bahwa perjuangan dan kejujuran dalam mencari nafkah sangatlah penting, terutama dalam konteks pendidikan dan keluarga.

Kisah dosen yang nyambi ojol ini mengajak kita untuk merenungkan nilai-nilai integritas dan keberkahan dalam kehidupan sehari-hari.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *