Medan, HarianBatakpos.com – Perang Badar menjadi salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam yang menunjukkan kemenangan besar umat Islam melawan kaum Quraisy. Perang ini merupakan hasil dari konflik berkepanjangan antara kaum muslimin dengan orang-orang Quraisy yang selalu memusuhi dan berusaha menghalangi dakwah Islam.
Dikutip dari kitab As-Sirah an-Nabawiyah karya Abul Hasan Ali al-Hasani an-Nadwi, penyebab utama Perang Badar adalah permusuhan Quraisy terhadap umat Islam. Mereka terus-menerus menekan dan menyerang kaum muslimin, serta menghalangi mereka dari jalan Allah SWT.
Menurut kitab Ar-Rahiq al-Makhtum karya Shafiyurrahman al-Mubarakfuri, Perang Badar pecah ketika pasukan Muslim dari Madinah menghadang kafilah dagang Quraisy yang membawa harta besar dari Syam menuju Makkah. Kafilah tersebut membawa lebih dari 1.000 unta dan harta senilai 5.000 dinar emas milik penduduk Makkah.
Hal ini menjadi momentum strategis bagi pasukan Islam untuk melemahkan kekuatan ekonomi dan politik Quraisy. Rasulullah SAW kemudian menginstruksikan pasukannya untuk menghadang kafilah tersebut demi mendapatkan harta rampasan, sembari berharap pertolongan dari Allah SWT.
Dengan strategi yang cermat, Rasulullah SAW dan pasukannya berhasil tiba lebih dulu di sumber air Badar. Keunggulan posisi ini menjadi keuntungan besar bagi umat Islam dalam menghadapi Perang Badar. Ketika perang dimulai, Al-Aswad bin Abdul Asad, seorang Quraisy yang kejam, mencoba merebut sumber air namun langsung dilumpuhkan oleh Hamzah bin Abdul Muthalib.
Pertempuran besar pun pecah. Tiga komandan pasukan Quraisy tewas, membuat pasukan musyrik marah dan melancarkan serangan besar-besaran. Namun, Rasulullah SAW terus berdoa dan memohon kemenangan kepada Allah SWT.
Dalam riwayat Muhammad bin Ishaq disebutkan bahwa Rasulullah SAW mendapat kabar gembira melalui Jibril yang turun bersama para malaikat untuk membantu umat Islam. Dalam riwayat lain, disebutkan ada kepala dan tangan musuh yang tertebas tanpa diketahui siapa yang melakukannya, menandakan bantuan malaikat dalam pertempuran.
Akhirnya, umat Islam memenangkan Perang Badar dan pasukan Quraisy mundur dengan kekalahan. Kemenangan ini menjadi titik balik dalam sejarah Islam dan menunjukkan kekuatan iman, strategi, dan pertolongan Allah SWT kepada kaum muslimin.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar