Mark Sungkar, seorang aktor senior yang pernah merajai layar kaca pada era 70-an hingga 80-an, kini menjadi perhatian publik dengan kisah cintanya yang tak biasa.
Pada tahun 2014, ia memutuskan untuk menikahi Santi Asoka Mala, mantan sekretarisnya, yang memiliki perbedaan usia sebesar 45 tahun dengannya.
Kisah mereka yang unik dan penuh dengan tantangan telah menjadi inspirasi bagi banyak orang, dikutip dari Okezone.
Dalam sebuah video berjudul ‘Beda 45 tahun, Mark Sungkar Mendapat Protes dari Anak tentang Istri Barunya’, Mark membeberkan bagaimana ia jatuh cinta pada Santi.
Pertemuan mereka terjadi saat Santi bekerja di restoran yang Mark kelola di kawasan Puncak, Jawa Barat. Kecerdasan, kejujuran, dan kepolosan Santi membuatnya terkesan dan tertarik padanya.
Namun, perjalanan cinta mereka tidaklah mudah. Mark mengungkapkan bahwa awalnya ia ditolak oleh ayah dan kakak Santi karena perbedaan usia yang begitu besar.
Namun, Mark rela menunggu hingga Santi mencapai usia 20 tahun untuk mengajukan kembali permintaan pernikahan.
Setelah mendapatkan restu dari keluarga Santi, tantangan baru muncul dalam bentuk protes dari anak-anak Mark, terutama putrinya yang tinggal di Belanda.
Mereka mengungkapkan keheranan atas perbedaan usia antara ayah mereka dan Santi. Namun, Mark dan Santi berhasil menjelaskan dan meredam kekhawatiran mereka, sehingga akhirnya mereka merestui pernikahan tersebut.
Meskipun awalnya penuh dengan perbedaan dan tantangan, rumah tangga Mark Sungkar dan Santi sudah hampir menginjak 10 tahun.
Keberanian mereka untuk melangkah memperjuangkan cinta mereka, serta ketulusan mereka dalam menjalin hubungan, telah menginspirasi banyak orang.
Kisah cinta mereka juga menjadi bukti bahwa cinta sejati tidak mengenal batas usia.
Meskipun terpaut 45 tahun, Mark dan Santi telah membuktikan bahwa cinta yang tulus dan pengorbanan yang diberikan dapat mengatasi segala rintangan.
Tidak hanya itu, keberhasilan mereka mengatasi berbagai rintangan juga mencerminkan komitmen mereka untuk saling mendukung dan membangun hubungan yang kokoh.
Kehadiran keluarga dan anak-anak dalam pernikahan mereka menjadi bukti bahwa cinta sejati dapat mengatasi segala hal, asalkan dilandasi dengan kesabaran, pengertian, dan komunikasi yang baik.
Dengan begitu, kisah cinta Mark Sungkar dan Santi Asoka Mala tidak hanya menjadi inspirasi bagi mereka yang mencari cinta sejati, tetapi juga menunjukkan bahwa cinta dapat ditemukan dalam berbagai bentuk dan situasi, asalkan dilandasi dengan kesetiaan dan komitmen yang kuat.
Komentar