Uncategorized
Beranda » Berita » Kisah Inspiratif Rocky: Membangun Kafe Kopi dengan Pegawai Down Syndrome

Kisah Inspiratif Rocky: Membangun Kafe Kopi dengan Pegawai Down Syndrome

Pekerja down syndrome kedai Kopi Kamu.
Pekerja down syndrome kedai Kopi Kamu.

Medan,  HarianBatakpos.com – Rocky J. Pesik, seorang pengusaha yang memiliki visi mulia, telah membuka kedai kopi bernama Kopi Kamu di Jakarta Selatan, yang memberdayakan pegawai dengan down syndrome. Berawal dari pengalaman pribadinya dengan anak down syndrome di keluarganya, Rocky berkomitmen untuk memberikan peluang kerja bagi penyandang disabilitas. Dalam kedai kopi ini, mereka tidak hanya menjadi pegawai, tetapi juga bagian integral dari tim yang memberikan layanan terbaik kepada pelanggan.

Kopi Kamu bukan hanya sekadar tempat minum kopi; ini adalah simbol dari inklusivitas dan penerimaan. Rocky menjelaskan bahwa anak-anak dengan down syndrome yang bekerja di kedainya telah dilatih dan memiliki keterampilan yang memadai. “Mereka (anak-anak dengan down syndrome) ini juga bisa membuat kopi,” ungkap Rocky, yang menunjukkan betapa pentingnya memberikan kesempatan kepada mereka untuk berkontribusi dalam masyarakat, dikutip dari kompas.com.

Dalam acara yang diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus, Rocky berbagi pengalamannya. “Saya merasa tidak bersekat dengan anak down syndrome karena adik saya juga punya anak down syndrome,” katanya. Hal ini menunjukkan bahwa pemahaman dan empati adalah kunci untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif.

Sindrom Patah Hati: Ancaman Tersembunyi bagi Kesehatan Jantung Pria

Saat ini, Kopi Kamu mempekerjakan tujuh pegawai down syndrome, yang biasanya bekerja pada hari Selasa, Kamis, dan Sabtu. Rocky menekankan pentingnya dukungan dari orang tua dalam proses ini, mengatakan bahwa orang tua juga perlu belajar untuk memberikan kepercayaan kepada anak-anak mereka.

Dengan membuka kedai kopi ini, Rocky tidak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga mengajak masyarakat untuk lebih memahami dan menerima perbedaan. “Terkadang, orang tua justru yang harus mempersiapkan diri untuk mempercayakan anaknya bekerja,” pungkas Rocky. Melalui inisiatif ini, ia berharap dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk memberdayakan penyandang disabilitas.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan