HarianBatakpos.com, JAKARTA – BP: Cerita tentang anak kembar yang terpisah dan tidak menyadari bahwa mereka bersaudara, ternyata bukan hanya ada di sinetron. Kisah nyata ini dibagikan oleh seorang perempuan bernama Nunu melalui akun TikTok-nya, @nunuanggraeni79. Nunu membagikan kisah pertemuannya dengan saudara kembar yang sempat terpisah sejak bayi.
Seperti dilansir dari Beautynesia.id, Nunu dan saudaranya terpisah karena orang tua mereka yang berpisah. Keduanya diasuh oleh keluarga sang ayah dan tinggal di rumah yang berbeda. Karena alasan ini, Nunu dan saudaranya awalnya tidak mengetahui bahwa mereka adalah anak kembar. Mereka tidak pernah bertemu dengan ibu mereka sejak bayi dan tidak mengetahui alasan detail mengapa ibu mereka pergi.
“Orang tua kami memang sudah berpisah sejak kami bayi. Kami diasuh oleh keluarga ayah, diurus oleh kakak-kakaknya papa, dan sejak kecil kami tinggal di rumah yang berbeda,” cerita Nunu di TikTok. HaiBunda telah mendapatkan izin untuk mengutip unggahan ini.
“Dari usia satu bulan, ibu sudah pergi dari rumah. Maaf, aku tidak bisa menceritakan detailnya. Entah itu masalah baby blues atau lainnya, aku kurang tahu detailnya,” tambah Nunu.
Ketika duduk di bangku SD, Nunu dan saudaranya mulai menyadari bahwa mereka bersaudara. Namun, mereka tidak terlalu memikirkan hal itu karena merasa bahagia dengan kehidupan masing-masing. “Saat SMP, rasa ingin tahu kami semakin besar. Kami bertanya kepada keluarga yang mengasuh kami, siapa ibu kami sebenarnya. Mereka menjawab bahwa ibu sudah pergi sejak kami bayi, dan sempat bilang bahwa ibu sudah meninggal,” ujar Nunu.
“Kami percaya tidak percaya. Kami cukup tahu saja, karena sudah bahagia dengan kehidupan sekarang, jadi tidak peduli dengan hal tersebut,” lanjutnya.
Namun, saat keduanya semakin dewasa dan berdamai dengan masa lalu mereka, Nunu dan saudaranya justru mendapatkan fakta bahwa ibu mereka masih hidup.
Cerita ini menjadi viral di TikTok dan menarik perhatian banyak orang. Kisah Nunu dan saudaranya mengingatkan kita bahwa terkadang, kenyataan bisa lebih dramatis daripada fiksi. Meski terpisah sejak bayi, ikatan darah mereka tetap kuat dan akhirnya mempertemukan mereka kembali.
Nunu berharap bahwa dengan membagikan kisahnya, banyak orang yang mungkin mengalami hal serupa bisa mendapatkan inspirasi dan kekuatan untuk mencari tahu tentang keluarga mereka. Meskipun perpisahan orang tua dapat meninggalkan luka, selalu ada harapan untuk menemukan kembali hubungan yang hilang.
Kisah ini juga menunjukkan pentingnya transparansi dalam keluarga. Menyembunyikan kebenaran tentang asal-usul seseorang dapat menyebabkan kebingungan dan rasa kehilangan. Dengan menghadapi kebenaran, meski pahit, seseorang dapat menemukan kedamaian dan memahami jati diri mereka lebih baik.
Nunu dan saudaranya kini berusaha membangun kembali hubungan dengan ibu mereka. Meski perjalanan ini tidak mudah, mereka berkomitmen untuk menjalin ikatan yang hilang dan menemukan kebahagiaan bersama sebagai keluarga.
Cerita Nunu bukan hanya menginspirasi, tetapi juga menjadi pengingat bahwa dalam kehidupan, perpisahan tidak selalu berarti akhir. Dengan cinta, keberanian, dan tekad, hubungan yang terpisah dapat dipulihkan dan memberikan kebahagiaan yang baru.
Komentar