Religi
Beranda » Berita » Kisah Sahabat Nabi Abu Hurairah yang Pernah Pingsan karena Lapar

Kisah Sahabat Nabi Abu Hurairah yang Pernah Pingsan karena Lapar

Kisah Sahabat Nabi Abu Hurairah yang Pernah Pingsan karena Lapar
Ilustrasi Abu Hurairah (Foto: Ist)

Medan, HarianBatakpos.com – Abu Hurairah merupakan sosok yang sangat dikenal dalam kisah sahabat nabi, terutama karena ia termasuk sahabat Rasulullah SAW yang paling banyak meriwayatkan hadits. Namun di balik ketekunannya dalam ilmu dan ibadah, tersimpan kisah perjuangan hidup yang jarang diketahui publik.

Pada masa awal penyebaran Islam, Abu Hurairah mengalami ujian berat yang tidak hanya menguji fisiknya, tetapi juga keimanannya. Kisah ini bukan hanya menyentuh sisi lahiriahnya, tetapi juga menunjukkan bagaimana hati seorang sahabat tetap teguh dalam keimanan meski menghadapi kesulitan hidup.

Dalam kisah sahabat nabi ini, diceritakan bahwa Abu Hurairah pernah berada dalam kondisi sangat miskin. Suatu ketika, ia terlihat menggunakan sapu tangan bersih untuk membersihkan hidungnya. Saat itu, ia termenung sejenak dan mengenang masa lalunya yang penuh penderitaan.

Fenomena Rashdul Kiblat 15-16 Juli 2025: Waktu Tepat Koreksi Arah Kiblat Hari Ini

Ia pernah terbaring lemas di antara mimbar dan rumah Rasulullah SAW karena kelaparan yang sangat parah. Tubuhnya yang sering mendadak pingsan membuat orang menyangka ia mengalami gangguan kesehatan, padahal kenyataannya ia hanya sangat lapar dan kehabisan tenaga.

Masa sulit itu terjadi ketika dakwah Islam masih berkembang di Tanah Arab. Sebagai bagian dari kisah sahabat nabi, Abu Hurairah menunjukkan keteguhan dalam hidup sederhana meskipun berada di tengah penderitaan.

Seiring dengan meluasnya penyebaran Islam dan membaiknya kondisi umat, kehidupan Abu Hurairah pun berubah. Namun, meski kehidupannya menjadi lebih baik, ia tetap mempertahankan kesederhanaan dan tidak tergoda oleh kenikmatan dunia.

Dalam kehidupan sehari-hari, Abu Hurairah dikenal sebagai pribadi yang sangat tekun beribadah. Ia rajin menunaikan shalat sunnah, berdzikir menggunakan biji kurma yang disimpan dalam kantong kecil, dan rumahnya selalu dipenuhi lantunan doa serta ibadah.

Jadwal Puasa 9 dan 10 Muharram 2025, Ini Tanggal Versi Pemerintah, NU, dan Muhammadiyah

Kisah sahabat nabi ini menjadi teladan bagi umat Islam bahwa di balik ujian berat, selalu ada ketenangan dan kedekatan dengan Allah SWT. Abu Hurairah membuktikan bahwa ketabahan dan kesederhanaan bisa menjadi jalan menuju kemuliaan.

Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *