Kisah Sedih Di Hari Lebaran; Tangis Tamara Tyasmara di Makam Sang Putra, Lebaran Pertama Tanpa Dante

Tamara Tyasmara, tak sanggup menahan tangis di makam putranya, Raden Andante Khalif Pramudityo atau yang akrab disapa Dante, saat merayakan lebaran pertamanya tanpa kehadiran sang anak, dilansir dari Kapanlagi.com.

Pada Rabu (10/4), setelah melaksanakan ibadah salat ied, Tamara dan keluarganya datang ke TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, untuk berziarah ke makam Dante.

Air mata pun tak terbendung saat Tamara menatap makam putranya sambil memanggil namanya dengan penuh rindu. Al Azhar Memorial Garden

"Dante.. Dante," ucap Tamara, diikuti oleh suara isak tangis dari beberapa anggota keluarganya.

Kehadiran Tamara di makam Dante tak hanya didampingi oleh keluarga yang tinggal di Jakarta, tapi juga keluarga dari luar kota. Bahkan, sepasang anak kembar perempuan, yang ternyata adalah sepupu Dante, turut hadir dalam momen tersebut.

"Dante, mereka datang dari Jawa jauh-jauh," ucap salah satu anggota keluarga, menunjukkan rasa dukungan dari kerabat yang datang dari tempat yang jauh.

Tangis Tamara semakin pecah saat ia bersama keluarganya menghiasi makam Dante dengan bunga-bunga sebagai bentuk penghormatan dan kenangan terhadap sang putra.

Ketika membacakan doa, setiap kata yang terucap dari bibir Tamara disertai dengan tetesan air mata yang tak terbendung. Pemakaman Al Azhar

Sebagai informasi, Dante adalah buah hati dari pernikahan Tamara Tyasmara dengan Angger Dimas pada tahun 2017. Namun, pada tahun 2021, keduanya memutuskan untuk resmi bercerai.

Tragisnya, Dante meninggal dunia pada 27 Januari 2024 di Kolam Renang Duren Sawit, Jakarta Timur. Dugaan kuat menyebutkan bahwa Dante tewas karena aksi penyelaman yang dilakukan oleh mantan kekasih Tamara, Yudha Arfandi, yang saat ini telah menjadi tersangka dan ditahan oleh pihak berwajib.

Kepergian Dante meninggalkan luka yang mendalam bagi Tamara dan keluarganya. Merayakan lebaran tanpa kehadiran sang anak, merupakan ujian tersendiri bagi Tamara, yang kini harus menghadapi kenangan pahit dan kehilangan yang begitu berat.

Penulis: Yuli astutik

Baca Juga