Harianbatakpos.com , JAKARTA – Fahmi Husaeni menjadi viral setelah istrinya, Anggi Anggraeni, “menghilang” sehari setelah akad nikah untuk kembali ke mantan pacarnya. Tidak pernah disangka bahwa pernikahan yang baru dimulai akan berakhir dengan penuh kesedihan. Kisah ini pertama kali mencuat melalui sederet unggahan Fahmi di akun TikTok-nya yang dengan cepat menjadi sensasi, meraih hampir empat juta penayangan.
Dalam salah satu video, Fahmi mengingatkan, “Jangan pernah mencintai orang yang belum selesai dengan masa lalunya!!!” Video tersebut menampilkan foto-foto pernikahan mereka, dengan Anggi yang dihapus dari gambar seolah menjadi simbol kepergiannya setelah pernikahan singkat mereka.
Di kolom komentar, banyak warganet yang memberikan dukungan moral kepada Fahmi. Salah satu pengguna menulis, “Minta pembatalan nikah ke Pengadilan Agama sekaligus ganti rugi ke keluarga istri,” yang disetujui oleh banyak orang lainnya.
Komentar-komentar penuh empati seperti, “Sabar ya a. Semoga dapat jodoh terbaik. Aamin,” juga menghiasi unggahan tersebut. Banyak juga yang merasa ikut merasakan kesedihan Fahmi, dengan berbagai nasihat agar Fahmi bisa bangkit dari keterpurukan dan menemukan kebahagiaan di masa depan, seperti disadur dari laman Kompas.com.
Kisah ini berawal ketika Anggi dilaporkan hilang sehari setelah menikah pada 25 Juni 2023. Setelah melakukan pelacakan, polisi menemukan bahwa Anggi berada di Bandung bersama mantan pacarnya. Ia baru kembali ke rumahnya di Rancabungur pada 8 Juli 2023. Kapolsek Rancabungur Polres Bogor, Iptu Hartanto Rahim, menjelaskan bahwa Anggi ditemukan di Bandung bersama mantan kekasihnya yang tinggal di Jakarta.
Setelah Anggi kembali, Fahmi dan Anggi menjalani mediasi. Fahmi akhirnya memutuskan untuk menceraikan Anggi dan mengembalikannya kepada orangtuanya. Fahmi juga meminta agar Anggi dinikahkan dengan mantan kekasihnya.
Kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan tanpa tuntutan hukum lebih lanjut. Kesepakatan ini ditandatangani oleh kedua belah pihak serta saksi-saksi, termasuk orangtua mereka dan perangkat desa setempat.
Drama ini bermula ketika Fahmi mengunggah berita hilangnya Anggi di media sosial. Anggi dilaporkan hilang setelah pamit keluar untuk membeli ayam geprek yang dipesan melalui ojek online.
Setelah satu jam, Anggi tidak juga kembali, dan Fahmi melaporkan kejadian ini ke polisi. Fahmi bercerita bahwa Anggi sempat mengabari lewat video call bahwa ia sedang menunggu pesanan datang. Namun, setelah itu, ponselnya tidak bisa dihubungi lagi.
Fahmi kemudian mencoba mencari Anggi ke tempat transaksi, yang berjarak sekitar 70 meter dari rumah mereka, namun tidak berhasil menemukannya. Setelah melapor ke polisi, Fahmi dan pihak berwajib mendatangi rumah mantan pacar Anggi, tetapi Anggi tetap tidak ditemukan. Fahmi hanya berharap istrinya bisa pulang dengan selamat.
Dalam wawancara dengan sebuah stasiun televisi, Fahmi mengaku kasihan dengan keluarga Anggi yang juga ikut memikirkan nasibnya. Keluarga mereka menangis karena takut kehilangan Anggi. Fahmi hanya ingin Anggi kembali dengan selamat, tanpa ada kejadian buruk yang menimpanya.
Kisah ini menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya menyelesaikan urusan masa lalu sebelum memulai babak baru dalam hidup. Meski penuh kesedihan, Fahmi berharap bisa bangkit dan menemukan kebahagiaan yang sejati.
Dukungan dari warganet dan orang-orang terdekat menjadi semangat bagi Fahmi untuk terus melangkah maju. Kisah ini tidak hanya menjadi sorotan karena dramanya, tetapi juga karena pelajaran berharga yang bisa dipetik oleh banyak orang tentang cinta dan komitmen.
Komentar