Kriminal Nasional
Beranda » Berita » Kisah Tragis Pembunuhan Satu Keluarga Pedagang di Bengkulu Didalangi Mantan Suami

Kisah Tragis Pembunuhan Satu Keluarga Pedagang di Bengkulu Didalangi Mantan Suami

Jakarta-BP: Pembunuhan satu keluarga terjadi di Bengkulu. Hasnatul Laili alias Lili (35) yang kesehariannya berprofesi sebagai pedagang pisang, dan dua anaknya Melan Miranda (16), pelajar kelas X Madrasyah Aliyah Negeri (MAN) Curup dan Chyka Ramadani (10) yang baru duduk di kelas III SD, yang tinggal di RT 08, Simpang Suban Air Panas, Kelurahan Talang Ulu, Kecamatan Curup Timur ditemukan meninggal dunia pada Sabtu sore (12/1) sekitar pukul 16.30 WIB.

Kasusnya diketahui setelah keluarga korban melakukan pencarian karena korban seharian tidak keluar rumah, pada hal aktivitas kesehariannya adalah berdagang buah pisang.

Hasil visum petugas medis RSUD Curup, Hasnatul Laili alias Lili (35) menderita luka di bagian kepalanya akibat pukulan benda tumpul, anaknya Melan Miranda (16) dan Chyka Ramadani (10) selain bekas pukulan benda tumpul juga luka bekas jeratan tali.

Kombes Dicky Sondani, Ini Profil Lengkap dan Jejak Kariernya

Polisi juga sudah menemukan mobil milik korban yang sempat hilang, yakni mobil Suzuki jenis APV warna gold, pelat BD 1702 LO, yang terparkir di halaman belakang RSUD Curup, pada Sabtu malam sekitar pukul 22.41 WIB.

Saat ditemukan, di dalam mobil tersebut beberapa tandan buah pisang serta jerigen warna putih, kemudian juga terdapat bekas ceceran darah di bagian samping belakang kanan.

Dalam kurun waktu dua hari sejak penemuan mayat ketiganya, Polres Bengkulu Selatan berhasil meringkus tersangka di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Senin pagi sekitar pukul 05.00 WIB.

Kapolres Rejang Lebong AKBP Jeki Rahmat Mustika mengatakan tersangka adalah Ja yang tak lain mantan suami ketiga korban.

Keputusan MA: Pengelolaan Hasil Sedimentasi Laut Terancam

“Terduga pelaku ini sudah diamankan di Mapolres Bengkulu Selatan, di mana yang bersangkutan diamankan di salah satu penginapan di Kota Manna,” ujarnya dilansir Antara, Senin (14/1).

Terduga pelaku ini diamankan setelah menginap di salah satu penginapan di Kota Manna. Saat akan keluar penginapan untuk berangkat ke Lampung, Ja langsung ditangkap petugas Polres Bengkulu Selatan.

Pelaku mencoba melarikan diri usai melakukan aksi pembunuhan. Polres Bengkulu Selatan yang mengetahui jejak pelarian, langsung memberikan informasi ke Polres Rejang Lebong. Polisi belum menyimpulkan motif pembunuhan pedagang pisang dan keluarganya itu.

 

(Merdeka) BP/JP

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *