Mancanegara
Beranda » Berita » Kisi-Kisi Palsu SKD CPNS 2024 Beredar di Media Sosial, BKN Peringatkan Peserta

Kisi-Kisi Palsu SKD CPNS 2024 Beredar di Media Sosial, BKN Peringatkan Peserta

Kisi-Kisi Palsu SKD CPNS 2024 Beredar di Media Sosial

Jakarta,harianbatakpos.com – Menjelang pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024, sejumlah unggahan yang mengklaim sebagai kisi-kisi soal SKD beredar di media sosial X dan TikTok. Salah satu unggahan tersebut mengklaim mendapatkan laporan soal dari peserta di Sorong, Papua. Unggahan ini memicu kegaduhan di kalangan calon peserta, mengingat tahap SKD CPNS 2024 dijadwalkan berlangsung dari Rabu (16/10/2024) hingga Kamis (14/11/2024).

Dalam unggahan tersebut, disebutkan bahwa materi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) mencakup soal seputar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), netralitas aparatur sipil negara (ASN), dan tokoh Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Sementara itu, beberapa akun lain membagikan soal Matematika yang mereka klaim sebagai bagian dari Tes Intelegensi Umum (TIU).

Namun, Badan Kepegawaian Negara (BKN) dengan tegas membantah kebenaran unggahan kisi-kisi tersebut. Vino Dita Tama, Plt Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama BKN, mengatakan bahwa informasi tersebut merupakan hoaks yang disebarkan oleh oknum tidak bertanggung jawab. “BKN pastikan kisi-kisi tersebut tidak benar,” ujar Vino, Kamis (17/10/2024). Ia menambahkan bahwa unggahan-unggahan seperti ini adalah modus untuk mencari keuntungan dengan memanfaatkan kepanikan peserta.

Ketegangan Iran Israel Memuncak, Iran Klaim Tembak Jatuh Drone Milik Israel

Sementara itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas menegaskan, pelaksanaan SKD CPNS 2024 telah terkomputerisasi dan diawasi ketat. Salah satu inovasi terbaru yang diterapkan adalah double face recognition untuk mencegah praktik joki dan kecurangan. “Seluruh tahapan, termasuk SKD dengan Computer Assisted Test (CAT), tidak dipungut biaya. Tidak ada seorang pun yang bisa menjamin kelulusan peserta,” jelas Anas.

Menurut Anas, pelamar wajib mengikuti SKD untuk mengukur kemampuan dan karakteristik yang diperlukan sebagai pegawai negeri. Ia juga mengingatkan agar peserta tidak mempercayai janji-janji kelulusan dari pihak mana pun. “Jangan percaya kepada siapapun yang menjanjikan kelulusan,” tegasnya.

Plt Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto menambahkan, pelaksanaan SKD CPNS 2024 menggunakan metode CAT, yang memungkinkan hasil tes dapat langsung diakses oleh masyarakat. Sistem ini menjamin proses seleksi yang cepat, akuntabel, dan transparan. Haryomo juga memperingatkan peserta agar tidak mencoba melakukan kecurangan. “Peserta yang terbukti curang akan didiskualifikasi dan ditindak sesuai hukum,” katanya.

Sebagai informasi, jumlah peserta yang lolos tahapan administrasi dan berhak mengikuti SKD mencapai 3.035.723 orang. Seleksi ini akan berlangsung di 339 titik lokasi, termasuk BKN Pusat, kantor regional, dan lokasi-lokasi mandiri, baik di dalam maupun luar negeri.

Black Box Ditemukan, Tragedi Air India Masuk Tahap Investigasi

Dengan adanya peringatan tegas dari BKN dan Menpan-RB, para peserta diimbau untuk selalu berhati-hati terhadap informasi yang beredar di media sosial dan hanya mengakses informasi resmi dari akun instansi pemerintah atau BKN.BP/CW1

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan