Uncategorized
Beranda » Berita » Kolaborasi Pemkab Buleleng dan Undiksha: Solusi untuk Siswa yang Belum Bisa Membaca

Kolaborasi Pemkab Buleleng dan Undiksha: Solusi untuk Siswa yang Belum Bisa Membaca

Sekda Buleleng, Gede Suyasa (detik.com)
Sekda Buleleng, Gede Suyasa (detik.com)

Medan,  HarianBatakpos.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng, Bali, berupaya mengatasi masalah serius terkait ratusan siswa SMP yang belum bisa membaca. Dalam langkah strategis ini, Pemkab Buleleng melibatkan akademisi dari Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja. Kerja sama ini bertujuan untuk melakukan skrining terhadap siswa-siswa tersebut guna menemukan penyebab keterbatasan kemampuan baca mereka.

Skrining untuk Menemukan Penyebab Masalah Membaca

Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, mengungkapkan bahwa skrining akan dimulai pada awal Mei 2025. Proses ini sangat penting untuk mengidentifikasi apakah siswa mengalami disleksia, difabel, kurang motivasi, atau memiliki gaya belajar yang berbeda. Dengan melakukan asesmen ini, Pemkab Buleleng dan tim akademisi Undiksha dapat menentukan pendekatan yang tepat bagi setiap anak, dilansir dari kompas.com.

Data dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) menunjukkan bahwa terdapat 375 siswa SMP di Buleleng yang mengalami kesulitan dalam membaca. Suyasa mencatat bahwa sistem pembelajaran klasikal yang diterapkan di sekolah tidak selalu sesuai dengan kebutuhan individu siswa.

Peringati Tahun Baru Islam 1447 H, Rico Waas: Bersinergi Bangun Masyarakat Beradab

Pendampingan Jangka Panjang untuk Siswa

Pendampingan yang akan dilakukan oleh mahasiswa Undiksha diharapkan dapat memberikan solusi jangka panjang. Melalui kolaborasi ini, guru juga akan dilibatkan agar memahami kondisi siswa dengan lebih baik. Dengan pendekatan yang lebih personal, diharapkan siswa dapat mengatasi hambatan dalam proses belajar membaca.

Dengan adanya langkah konkret ini, Pemkab Buleleng menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan membantu siswa yang membutuhkan perhatian khusus. Melibatkan akademisi dalam mencari solusi adalah langkah yang tepat untuk memastikan setiap siswa mendapatkan pendidikan yang layak.

Dalam rangka meningkatkan kemampuan membaca di kalangan siswa SMP, penting bagi Pemkab Buleleng untuk terus memantau dan mengevaluasi perkembangan yang terjadi. Kerja sama yang efektif antara pemerintah daerah dan institusi pendidikan akan menjadi kunci sukses dalam menangani masalah ini.

Menteri, Gubsu dan BI Sumut Bersinergi Bahas Kembalikan Kartu Hijau Toba Caldera

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *