Medan-BP: Dalam rangka pembinaan organisasi dan SDM serta mengevaluasi program kerja para Pengurus Cabang Kab/Kota Paguyuan Pasundan se Sumatera Utara laksanakan Rapat Kordinasi Wilayah yang berlangsung di Hotel Syariah Grand Jamee Medan, Sabtu (17/7/2020).
Acara ini diikuti oleh 11 DPC di Sumatera Utara dan hadir juga para Ketua Organisasi Sunda dan Banten di Sumut seperti PWS (Paguyuban Wargi Sunda) AMS (Angkatan Muda Siliwangi) dan Pabansu (Paguyuban Banten Sumatera Utara) yang hadir sebagai peninjau.
Namun, karena kita di Medan masih dalam status pandemic covid-19 maka peserta yang diundang khusus Ketua dan Sekretaris masing masing PC dengan tetap menjalankan protokoler kesehatan, jelas Ketua DPW Paguyuban Pasundan Sumatera Utara DR.H. Yohny Anwar MH.MM didampingi Sekretaris DWP Sumut Diding Kusnady S.Pd.MM pada wartawan di sela-sela acara itu.

Ketua DPW Paguyuban Pasundan Sumatera Utara DR.H. Yohny Anwar MH.MM saat memberikan arahan dan sambutan.BP/Erwan Ilyas
Pengurus Cabang dari 11 Kab/Kota yaitu Medan, jelas Yohny lagi, Deli Serdang, Binjai, Langkat, Tebing Tinggi, Serdang Bedagai, Batubara, T. Balai, Asahan, Siantar dan Karo. Pada 2020 ini ditargetkan ada 10 DPC lagi terbentuk sehingga pada tahun 2021 sudah seluruh 33 Kab/Kota terbentuk pengurus.
Keberadaan Paguyuban Pasundan, sebut Yohny lagi, sebagai salah satu ormas tertua di Indonesia berdiri 20 Juli 1913 di Bandung dan kegiatan fokus kepada pendidikan, ekonomi, budaya dan syiar Islam.
“Sebagai Paguyuban tertua di Indonesia kami komitmen dan konsisten memerangi kemiskinan dan kebodohan serta mendidik SDM menjadi insan yang taqwa dan berbudaya serta berakhlakul kharimah. Saat ini ada 4 Perguruan Tinggi Swasta dengan hampir 20 ribu mahasiswa dan 118 sekolah dasar, menengah dan atas dengan siswa 60 ribuan di Jawa Barat, ” imbuhnya menyakinkan.

Para peserta Rakerwil terlihat antusias.BP/Erwan Ilyas
Acara Rakorwil ini selain diisi dengan evaluasi program kerja tahunan, diskusi interaktif juga dalam rangka persiapan Kongres lima tahunan Program Nasional Paguyuban Pasundan yang kali ini akan dilaksanakan Kongres yang ke 43 yang dijadwalkan berlangsung pada bulan Agustus 2020 mendatang.
Disinggung mengenai Pilkada Kota Medan dan Kab/Kota lainnya, Ketua DPW itu mengatakan, Paguyuban Pasundan bukan organisasi politik dan tidak terlibat dalam politik praktis namun sebagai ormas yang menjunjung tinggi nilai nilai religious, pendidikan dan kebudayaan Paguyuban Pasundan akan bersikap untuk menghimbau anggotanya untuk memilih pemimpin sesuai kriteria dan nilai nilai tersebut. (BP/EI)
Komentar