Medan, HarianBatakpos.com – Ketua Dewan Syuro Partai Ummat, Prof. Amien Rais, mengungkapkan kekhawatiran serius mengenai kondisi bangsa Indonesia saat ini. Dalam pandangannya, situasi sosial, politik, dan ekonomi saat ini menyerupai ketegangan yang terjadi pada Mei 1998, yang berujung pada kejatuhan rezim Orde Baru.
Amien Rais mencatat bahwa meski Orde Baru awalnya membawa harapan dengan pencapaian swasembada pangan dan pertumbuhan ekonomi, namun ada sisi gelap seperti dominasi ekonomi asing dan pembungkaman pers. Ia membandingkan situasi ini dengan kepemimpinan Presiden Joko Widodo, yang ia sebut memiliki “sindrom L’État, c’est moi” yang lebih parah.
Dengan tegas, Amien menilai bahwa pola pemerintahan saat ini membelah rakyat menjadi teman dan musuh. Ia mengkritik tindakan pemerintah yang dianggap memperkaya segelintir orang, sementara rakyat banyak masih berjuang dengan kemiskinan dan pengangguran.
Amien Rais juga mengingatkan bahwa kesabaran rakyat Indonesia memiliki batas. Ia khawatir jika kondisi terus memburuk, akan muncul gerakan “people power jilid 2” yang bisa mengguncang stabilitas negara. Ia memperingatkan bahwa jika kerusuhan terjadi, skala dan dampaknya bisa jauh lebih besar daripada yang terjadi pada tahun 1998.
Meski demikian, Amien menekankan bahwa Indonesia harus terus maju dan berjuang untuk keadilan.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar