Jakarta, HarianBatakpos.com – Musisi Abdee Slank memperlihatkan kondisi kesehatannya yang semakin membaik. Sebelumnya, gitaris Slank ini sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit selama satu bulan akibat autoimun yang menyerang ginjalnya.
Pemilik nama lengkap Abdi Negara Nurdin itu dilarikan ke rumah sakit pada September 2024 dan harus menjalani perawatan akibat serangan autoimun atau IgA Nephropathy (IgAN). Penyakit ini menyerang Abdee setelah ia melakukan transplantasi ginjal pada 2016.
Hingga kini, Abdee masih menjalani pengobatan secara rutin. Gitaris Slank tersebut harus melakukan cuci darah setiap minggu untuk menjaga kesehatannya.
“Setiap minggu masih cuci darah,” kata Buddy Ace, dikutip dari Detikcom, Minggu (2/3/2025).
Selain cuci darah, Abdee Slank juga mendapatkan suntikan serum untuk menghambat perkembangan autoimun di dalam tubuhnya. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari pengobatan yang diberikan oleh tim medis.
“Tetap menerima suntikan serum yang sengaja dibuat untuk menghalau autoimun yang menyerang ginjalnya,” lanjut Buddy.
Meskipun menghadapi kondisi kesehatan yang tidak stabil, Abdee tetap berusaha menjalani aktivitasnya seperti biasa. Bahkan, beberapa waktu lalu, ia kembali naik panggung bersama Slank.
Pada 14 Oktober 2024, Abdee Slank sempat mengalami pendarahan di perut. Akibat kondisi tersebut, ia harus menjalani operasi guna menstabilkan kesehatannya.
Autoimun atau IgA Nephropathy yang diderita Abdee merupakan gangguan ginjal di mana antibodi (IgA) menumpuk di jaringan ginjal, menyebabkan peradangan dan gangguan fungsi ginjal. Menurut Buddy, penyakit ini membuat kondisi Abdee menurun, sehingga tim dokter terus melakukan observasi terhadap perkembangan kesehatannya.
Sebagai informasi, pada tahun 2015, Abdee sempat memutuskan cuti dari Slank selama setahun untuk menjalani pengobatan akibat gagal ginjal. Ia kemudian menjalani operasi transplantasi ginjal pada 2016.
Komentar