Peristiwa
Beranda » Berita » Konflik Israel-Hamas, Serangan Udara Israel di Gaza Membuat 24 Warga Palestina Tewas

Konflik Israel-Hamas, Serangan Udara Israel di Gaza Membuat 24 Warga Palestina Tewas

HarianBatakpos,com, JAKARTA  BP: Konflik antara Israel dan Hamas di Gaza terus memanas, dengan serangkaian serangan udara mematikan yang dilakukan oleh pasukan Israel. Dalam tiga serangan udara terpisah pada Selasa pagi, setidaknya 24 warga Palestina tewas, termasuk saudara perempuan Ismail Haniyeh, ketua kelompok militan Hamas. Serangan ini menyebabkan kehancuran di Kota Gaza, dengan tank-tank Israel menekan wilayah barat Rafah di selatan Gaza, meledakkan rumah-rumah dan menimbulkan kekacauan di kawasan tersebut.

 

Dua sekolah di Kota Gaza menjadi sasaran serangan udara Israel, mengakibatkan kematian setidaknya 14 orang, sementara serangan lain di kamp Shati merenggut 10 nyawa lainnya. Rumah di Shati, yang dimiliki oleh keluarga besar pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, menjadi target serangan udara yang juga merenggut nyawa saudara perempuannya dan kerabat lainnya. Haniyeh, yang saat ini tinggal di Qatar, telah kehilangan banyak kerabatnya dalam serangan udara sebelumnya, termasuk tiga putranya, seperti disadur dari laman Insertlive.

Ibu-Ibu TK Meriahkan Acara Penerimaan Siswa dengan Joget

 

Angkatan Udara Israel menyatakan bahwa serangan mereka bertujuan untuk menargetkan militan Hamas yang terlibat dalam perencanaan serangan terhadap Israel. Mereka menyerang dua bangunan yang digunakan oleh teroris Hamas di kawasan Shati dan Daraj Tuffah di Jalur Gaza utara. Meskipun Israel mengklaim bahwa Hamas menggunakan sekolah sebagai perisai untuk kegiatan teroris, Hamas membantah menggunakan fasilitas sipil untuk tujuan militer.

 

Reaksi dari Hamas tidak mengejutkan, dengan kelompok tersebut menyalahkan pemerintahan Presiden AS Joe Biden atas apa yang mereka sebut sebagai “perang genosida” terhadap rakyat Palestina. Hamas menyatakan bahwa Biden bertanggung jawab atas perlindungan politik dan militer yang terus diberikan kepada Israel. Di sisi lain, sayap bersenjata Hamas dan kelompok Jihad Islam melancarkan serangan balasan dengan menembakkan bom mortir ke pasukan Israel di Rafah timur.

Kontroversi Emak-Emak yang Bawa Anak ke Sound Horeg

 

Di tengah konflik ini, warga sipil Gaza terus menjadi korban, dengan laporan tentang beberapa orang yang terluka oleh penembakan tank Israel di sebuah kamp tenda di sebelah barat Khan Younis. Eskalasi kekerasan ini menunjukkan bahwa situasi di Gaza semakin tegang dan memerlukan upaya besar untuk mencegah lebih banyak korban jiwa di kedua belah pihak.

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *