Uncategorized
Beranda » Berita » Konsorsium Brunei Minat Bangun Hunian di IKN, Nilainya Capai Rp 7 Triliun

Konsorsium Brunei Minat Bangun Hunian di IKN, Nilainya Capai Rp 7 Triliun

Deputi Bidang Sarana dan Prasarana OIKN Silvia Halim saat ditemui di The Westin, Jakarta, Senin (15/1/2024). (KOMPAS.com/Isna Rifka Sri Rahayu)

JAKARTA, BATAK POS – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) resmi menerima surat pernyataan minat (letter of intent/LoI) dari Konsorsium Investor Bandar Seri Begawan untuk mengembangkan proyek hunian di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Agung Wicaksono, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN, menyatakan bahwa LoI ini diperoleh setelah kunjungan Presiden Joko Widodo ke Brunei Darussalam akhir pekan lalu.

Dalam konferensi pers virtual, Agung Wicaksono mengungkapkan bahwa meskipun kunjungan tersebut awalnya terkait undangan pernikahan Pangeran Brunei Abdul Mateen, Presiden Jokowi juga memanfaatkannya untuk menjaring investor.

“Walaupun perjalanan ini untuk memenuhi undangan pernikahan, tapi beliau manfaatkan juga untuk menjaring investor,” ujarnya.

Kunjungan Bahar bin Smith ke Polres Tangsel: Apa yang Terjadi?

Konsorsium Investor Bandar Seri Begawan, yang dipimpin oleh Adik Sultan Brunei, Pengiran Anak Puteri Hajal Amal Rakiah, merupakan konsorsium investor internasional dengan pengalaman membangun ibu kota baru di Mesir. Agung menekankan bahwa minat investasi utama konsorsium ini terfokus pada pengembangan hunian.

Agung Wicaksono tidak dapat memastikan nilai investasi secara pasti namun mengestimasinya mencapai Rp 7 triliun.

“LoI merupakan tahap pertama dari investasi. Estimasi nilai investasinya masih perlu dihitung, tapi paling tidak sekitar Rp 4,5 triliun sampai bisa jadi Rp 7 triliun untuk tanah, pembangunan, dan sebagainya nanti tergantung dari studi kelayakannya,” jelasnya.

Presiden Jokowi, dalam pertemuan dengan pengusaha Brunei, menyampaikan potensi investasi dan rencana pemerintah dalam membangun IKN. Ia menjelaskan bahwa IKN akan menjadi kota hutan pintar dengan 70 persen area hijau dan 80 persen transportasi berbasis energi hijau. Presiden juga mencatat progres pembangunan inti yang mencapai 70 persen, dengan target selesai pertengahan 2024. Sejumlah investasi telah dimulai dengan peletakan batu pertama pada proyek-proyek seperti rumah sakit, hotel, mal, training center, dan Nusantara Superblock.

Pengantin Berhijab asal China Bikin Heboh, Dikira Hasil AI

Dalam harapannya, Presiden Jokowi menegaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan insentif-insentif, termasuk super tax deduction, tax holiday, dan pembebasan bea masuk, sebagai dukungan bagi para investor di IKN.

“Saya berharap minat investasi dari Your Highness dapat segera direalisasikan. Terima kasih,” ucap Jokowi.

 

 

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan