Medan, HarianBatakpos.com – Idul Adha adalah momen istimewa yang identik dengan santapan daging kurban, baik sapi maupun kambing. Sayangnya, euforia perayaan sering membuat banyak orang lupa diri dan mengonsumsi daging secara berlebihan. Padahal, kebiasaan ini bisa berdampak serius bagi kesehatan.
Dokter Spesialis Gizi Klinis dr. Nurul Ratna Mutu Manikam, M.Gizi, Sp.GK mengingatkan bahwa kandungan kolesterol dan lemak jenuh dalam daging, khususnya di bagian gajih, bisa memicu masalah kesehatan seperti kolesterol tinggi, penyakit jantung, dan bahkan kanker.
Dilansir dari laman detik.com, daging merah juga mengandung purin tinggi, terutama pada organ dalam seperti hati dan paru. Jika dikonsumsi berlebihan, purin bisa menyebabkan penumpukan asam urat dalam tubuh.
Selain itu, dr. Olivia Gresya, S.Gz, dari Siloam Hospital menyebutkan bahwa lemak jenuh dalam daging dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Hal ini berpotensi menyebabkan penyumbatan pembuluh darah, yang bisa berujung pada stroke atau penyakit jantung.
Untuk itu, dokter menyarankan agar konsumsi daging kurban dibatasi, yakni sekitar 50–100 gram per hari, atau lebih rendah untuk mereka yang punya riwayat penyakit kronis. Pengolahan daging juga perlu diperhatikan, hindari membakar daging hingga gosong karena bisa menghasilkan senyawa pemicu kanker.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar