Medan, HarianBatakpos.com – Timnas Indonesia saat ini sudah menduduki posisi keempat dalam Grub C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Tim Garuda mengantongi poin 9 dengan tambahan 3 poin usai berhasil kalahkan Bahrain. Namun, di tengah euforia kemenangan ini, pernyataan mengejutkan dari mertua Pratama Arhan, yakni Andre Rosiade, telah mencuri perhatian publik. Dalam unggahan di Instagram pribadinya, ia mengucapkan pernyataan yang menyinggung salah satu pemain yang tengah mengalami cedera.
Andre menyatakan bahwa Indonesia tidak membutuhkan pemain yang berpura-pura cedera, padahal hasil MRI menyatakan tidak ada cedera. Pernyataan ini langsung memicu spekulasi beragam di sosial media. Banyak yang menduga jika sindiran tersebut diperuntukkan kepada Mees Hilgers, bek andalan Timnas Indonesia. Sebelumnya, ia diketahui mengalami cedera pangkal paha saat laga melawan Australia pada (20/3/2025) , dilansir dari Lambeturah.co.id.
Cedera itu membuat Hilgers tidak bisa menyelesaikan pertandingan dan harus ditarik keluar pada menit ke-60. Tim medis Timnas kemudian memastikan bahwa kondisinya tidak memungkinkan untuk pulih dengan cepat, sehingga dia absen dalam laga melawan Bahrain dan kembali ke Belanda untuk menjalani perawatan lebih lanjut di klubnya, FC Twente. Kritik terhadap pernyataan Andre Rosiade semakin menguat karena banyak netizen yang menyayangkan sikap seorang anggota DPR RI seharusnya menjaga netralitas.
Beberapa pihak menduga jika komentar tersebut didasari faktor lain, yakni keputusan pelatih Patrick Kluivert yang tidak memasukkan Pratama Arhan ke dalam daftar line up dalam dua laga terakhir Timnas Indonesia. Munculnya kontroversi ini menunjukkan betapa kompleksnya dinamika dalam dunia olahraga, terutama yang melibatkan figur publik.
Pernyataan Andre Rosiade menyoroti pentingnya komunikasi yang baik dalam tim, serta bagaimana komentar publik dapat mempengaruhi suasana di dalam skuat. Dalam konteks ini, sangat penting bagi semua pihak untuk menjaga sikap profesional dan mendukung tim tanpa menimbulkan spekulasi yang tidak perlu.
Komentar