Medan, HarianBatakpos.com – Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi baru-baru ini membuat heboh dengan menyebut adanya partai mitra judi online di DPR. Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara Gaspol! sebagai respons atas dugaan keterlibatannya dalam kasus judi online di Kementerian Komunikasi dan Informatika. “Saya ingat siapa yang meng-approach saya, ya pastilah partai mitra judi,” ungkap Budi Arie.
Tuduhan ini langsung memicu reaksi keras dari kader PDI-P, meskipun Budi Arie tidak menyebutkan nama partai secara jelas. Puan Maharani, Ketua DPP PDI-P, meminta Budi Arie untuk mengklarifikasi pernyataannya agar tidak menimbulkan fitnah. “Tolong diklarifikasi, jangan bicara sembarangan,” tegasnya.
Dalam rapat Komisi VI DPR, anggota PDI-P lainnya juga menuntut Budi Arie untuk meminta maaf atas pernyataannya. Kader PDI-P merasa tersakiti oleh tuduhan tersebut, yang dianggap mencemarkan nama baik partai. Sejumlah kader bahkan melaporkan Budi Arie ke Bareskrim Polri atas dugaan fitnah.
Budi Arie sendiri memilih untuk tidak banyak berkomentar setelah tuduhan ini memanas. Saat ditanya tentang permintaan maaf, ia hanya menjawab singkat, “Nanti aja itu.”
Isu ini menciptakan ketegangan baru di dunia politik Indonesia, menunjukkan betapa pentingnya klarifikasi dalam situasi yang sensitif.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar