Video ceramah dari Ustadzah Ning Umi Laila sedang ramai dibicarakan di media sosial karena diduga menyindir kasus narkoba yang melibatkan anak dari Rhoma Irama, Ridho Rhoma. Dalam potongan video tersebut, Ustadzah Ning Umi Laila tampak sedang memberikan ceramah tentang bahaya narkoba, seperti dilansir dari Suara.com.
Namun, dalam ucapannya, ia menyebut nama Rhoma Irama yang memiliki anak terlibat dalam kasus narkoba. “Ada orang yang gembar-gembor, jangan narkoba, jangan mengonsumsi sabu-sabu, tapi ternyata secara tidak langsung tidak mengendalikan anaknya dari narkoba.
Apa benar begitu? Rhoma Irama,” ujar penceramah asal Surabaya, Jawa Timur, itu. Lebih lanjut, Umi Laila menjelaskan bahwa Rhoma Irama sebagai seorang pedangdut sering kali membuat lagu-lagu dengan makna mendalam, namun ternyata anaknya, Ridho Rhoma, terjerat dalam kasus narkoba.
“Lagu-lagu tersebut memiliki makna tersirat, maksudnya jangan mabuk, jangan narkoba, dia bisa menghancurkan hidupmu tapi ternyata terjadi kecolongan,” tambahnya.
Video tersebut langsung menjadi perbincangan hangat di media sosial, dengan sejumlah netizen memberikan komentar tajam terhadap ceramah dari Ustadzah Ning Umi, menganggapnya sebagai bentuk ghibah.
“Bagaimana dengan Ustadzah ini? Mengajarkan jamaah untuk berbicara buruk. Jika ingin membahas, cukup bahas syairnya saja, jangan menjelekkan,” tulis salah satu pengguna TikTok. Di akun Instagram-nya, Ustadzah Ning Umi Laila juga menerima banyak komentar pedas dari netizen setelah video tersebut menjadi viral.
“Seorang manusia juga bisa melakukan kesalahan, satu kesalahan menutup seribu kebaikan, Ning seharusnya meminta maaf kepada para netizen yang paling sempurna dan kepada orang yang disebut dalam ceramah tersebut,” tulis salah satu netizen.
Ning Umi Laila adalah seorang ustadzah yang viral di media sosial, dikenal dengan suaranya yang merdu dan sholawatnya yang sering menjadi viral. Selain itu, ia juga aktif menyanyikan lagu-lagu religi.
Berdasarkan beberapa sumber, Ning Umi Laila telah aktif berdakwah sejak kelas 3 SMA. Saat ini, ia sedang menempuh pendidikan di UINSA Surabaya dan masih aktif mengelola pondok pesantren di Surabaya, Jawa Timur.
Komentar