HarianBatakpos.com – Polemik seputar Program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) mencuat, mengundang kehebohan di kalangan masyarakat. Prabowo Subianto, yang baru saja menjabat sebagai Presiden, memicu sensasi dengan komentar-komentarnya terkait program kontroversial ini.
Mengutip dari detikFinance, Prabowo menyatakan bahwa pemerintah baru yang akan segera ia pimpin akan mempelajari dengan seksama program Tapera. Namun, ketika ditanya tentang kepastian penerapan program ini di masa pemerintahannya, Prabowo menolak memberikan jawaban yang pasti.
Program Tapera, yang mengharuskan pekerja dengan gaji di atas upah minimum membayar 3% dari gajinya sebagai iuran, telah menimbulkan protes dari berbagai kalangan. Salah satunya adalah Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) yang menilai program ini memberatkan pekerja dan tidak memberikan jaminan kepemilikan rumah yang pasti.
Presiden KSPI, Said Iqbal, menegaskan bahwa Tapera melepaskan tanggung jawab pemerintah dalam menyediakan rumah, sementara juga menghadapi risiko korupsi dalam pengelolaan dan pencairan dana.
Reaksi Prabowo atas polemik ini telah menambah kompleksitas situasi Tapera, dengan masyarakat yang semakin resah dan menuntut kejelasan dari pemerintahan yang baru.
Komentar