Jakarta, HarianBatakpos.com – Gus Miftah kembali menjadi sorotan publik setelah video lawasnya yang menyindir gaya berdakwah Ustaz Maulana viral di media sosial. Ustaz Maulana sendiri pernah membuat parodi yang secara tidak langsung menyinggung Gus Miftah. Kontroversi ini semakin panas setelah Gus Miftah sebelumnya dianggap menghina seorang penjual es teh bernama Sunhaji.
Gus Miftah menjadi pembicaraan hangat setelah sebuah rekaman video viral di mana ia diduga menghina penjual es teh bernama Sunhaji. Dalam video tersebut, Gus Miftah berkata, “Es tehmu iseh okeh ra? Masih? Yo kono didol gobl*k. Dolen disik, nek rung payu, takdir.” Pernyataan tersebut memicu kontroversi, meskipun Gus Miftah sudah meminta maaf kepada Sunhaji atas ucapannya. Meski demikian, video-video lawas yang berisi sindiran terhadap beberapa publik figur membuat Gus Miftah semakin dihujat.
Salah satu video yang kembali mencuri perhatian adalah momen saat Gus Miftah menyindir gaya berdakwah Ustaz Maulana. “Pagi-pagi setengah enam nyalain televisi, yang ditonton apa? ‘Jamaah oh jamaah’, itu idola orang sekarang yang modelannya begitu. Menurutmu kiai NU pecicilan begitu pantas?” ujar Gus Miftah dalam video tersebut. Sindiran ini mengacu pada cara berdakwah Ustaz Maulana yang dianggapnya tidak sesuai dengan tradisi kiai NU yang lebih mengutamakan ketenangan dan kesantunan dalam berdakwah.
Menurut Gus Miftah, gaya berdakwah Ustaz Maulana yang sering tampil di TV dengan cara yang dianggap “pecicilan” tidak pantas. Ia juga mengkritik sikap kiai NU yang merasa malu untuk tampil di TV, padahal seharusnya mereka yang mengatur, bukan malah diatur-atur oleh media.
Sementara itu, Ustaz Maulana yang juga dikenal sebagai presenter di Trans TV, membalas sindiran Gus Miftah dengan membuat konten parodi yang memperlihatkan dirinya berperan sebagai Sunhaji yang dihina oleh seorang pemuka agama berambut gondrong. Dalam parodi tersebut, Maulana memerankan Sunhaji yang berjualan es teh, sementara pemuka agama tersebut dihina oleh jemaah. Ustaz Maulana pun memberi pesan moral melalui parodi tersebut dengan mengingatkan bahwa Islam mengajarkan untuk tidak menghina sesama, serta pentingnya menjaga adab dalam berinteraksi.
“Saya rasa, seorang Muslim itu harus menjaga keselamatan, tidak menghina, melukai, atau mengambil hak orang lain. Panggilah orang dengan sebutan terbaik agar tidak merasa direndahkan,” ujar Ustaz Maulana dalam video tersebut, yang kemudian menuai beragam komentar dari netizen.
Komentar