Tarutung-BP : Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan, M. Si bersama Deputi Fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual dan Regulasi Badan Ekonomi Kreatif (BE KRAF) Ari Juliano Gema membuka Sosialisasi dan Fasilitasi Pendaftaran Indikasi Geografis Kopi Arabika Sumatera Tapanuli Utara yang dihadiri Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG) Tapanuli Utara, Petani Kopi, Pengusaha dan Pemerhati Kopi, bertempat di Sopo Rakyat Rumah Dinas Bupati, Tarutung (Selasa, 06/08).
“Saya berharap agar kopi Siborong-borong Tapanuli Utara memiliki lisensi karena kopi kita ini sudah dikenal sampai luar negeri dan menjadi bahan baku utama bagi Starbuck. Semoga dengan adanya lisensi, nantinya akan semakin meningkatkan pendapatan para petani dan penggiat kopi,” ucap Bupati mengawali sambutannya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati juga memperkenalkan beberapa produk lokal Tapanuli Utara seperti Tenun Ulos, Protio serta wine coffe.
“Semoga dengan turunnya tim penilai ini, Kopi Siborong-borong Tapanuli Utara akan memperoleh lisensi Indikasi Geografis Kopi Arabika. Tahun depan kita juga rencanakan penanaman 1 juta kopi yang akan dikelola oleh BUMDes sebagai upaya pengembangan kopi Taput. Terima kasih atas kunjungan seluruh Tim dan rombongan,” ucap Bupati mengakhiri.
Dalam laporan Kadis Pertanian S.E.Y Pasaribu. mengatakan bahwa Sosialisasi dan Fasilitasi ini dilaksanakan oleh Badan Ekonomi Kreatif dan turut dihadiri Pemeriksa Indikasi Geografis Kemenhumkam dan Tim Ahli yang sebelumnya telah melakukan peninjauan pada Bulan Mei yang lampau. Hal ini sebagai tindak lanjut atas permohonan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara agar Kopi Siborong-borong memperoleh lisensi.
Turut mendampingi Bupati, Wakil Bupati Sarlandy Hutabarat, SH, Pj Sekda Parsaoran Hutagalung, Asisten Pembangunan dan Perekonomian Osmar Silalahi, Kadis Pertanian S.E.Y Pasaribu, beberapa pimpinan OPD serta Perusda Pertanian dan juga Dekranasda Tapanuli .(BP/Pandi)
Komentar