Medan, HarianBatakpos.com – Kejadian pembegalan yang menimpa seorang siswi di Lumajang baru-baru ini menarik perhatian publik. Sebuah video yang memperlihatkan aksi tersebut viral di media sosial, menyoroti betapa rentannya para pelajar terhadap kejahatan jalanan. Dalam insiden ini, empat pelaku yang mengendarai dua sepeda motor berusaha merebut sepeda motor milik korban di depan SMKN Klakah.
Korban yang bernama Mufidatul, atau Fida, adalah siswi kelas XI jurusan Akuntansi dan Keuangan Lembaga. Ia diketahui berusaha melawan dan berhasil merebut kembali kendaraannya, meskipun akhirnya sepeda motor jatuh di tengah jalan. Kejadian ini terjadi saat hujan deras, menunjukkan betapa berbahayanya situasi yang dialami oleh korban, dikutip dari laman lambeturah.co.id.
Kapolsek Klakah, AKP Rudi Isyanto, mengonfirmasi kejadian tersebut. “Korban sudah kami hubungi dan saat ini masih berunding dengan keluarga untuk membuat laporan polisi,” ujarnya. Pernyataan ini menunjukkan bahwa pihak kepolisian berkomitmen untuk menangani kasus ini secara serius.
Kasus pembegalan seperti ini bukanlah hal baru dan terus menjadi masalah di berbagai daerah. Masyarakat perlu lebih waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan agar tidak menjadi korban kejahatan. Selain itu, penting bagi pihak berwenang untuk meningkatkan pengawasan di area rawan kejahatan, terutama di sekitar sekolah.
Dengan demikian, kejadian pembegalan ini bukan hanya sekadar berita viral, tetapi juga sebuah panggilan untuk semua pihak agar bersama-sama mengatasi masalah kejahatan di jalanan. Keamanan publik harus menjadi prioritas utama, terutama bagi generasi muda yang sedang menuntut ilmu.
Kejadian viral wanita di Lumajang yang jadi korban begal saat berteduh mengingatkan kita akan pentingnya kewaspadaan dan upaya kolaboratif dalam menjaga keamanan di lingkungan sekitar.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar