Daerah Peristiwa
Beranda » Berita » Korban Selamat Dengan Berenang Sejauh 2000 meter Sebagian Korban Selamat Terdampar Ombak ketepi

Korban Selamat Dengan Berenang Sejauh 2000 meter Sebagian Korban Selamat Terdampar Ombak ketepi

warga melihat kapal tenggelam di danau toba

MEDAN-BP: Peristiwa memilukan warga daerah Simalungun dan Samosir Sumatera Utara akibat tenggelamnya kapal penumpang Kayu KM Sinar Bangun pada Senin Tanggal 18 Juni 2018 Sekira Pukul 17.15, membuat duka bagi warga Sumut.

Setidaknya kita patut sama sama merasakan betapa pilunya keluarga korban yang mengalami kejadian naas tersebut, ujar Lambok Simarmata putra asli Simanindo yang berdomisili di Medan kepada batakpos.com saat berbincang bincang di seputaran Padang Bulan Medan, Selasa, (19/6/2018).

Ia menuturkan, perlu diketahui peristiwa ini sudah menjadi panggilan sang khalik. Dialah yang punya kehendak bagi kita umatNya. Kita tak perlu menoleh kebelakang, dan tak perlu mencari kambing hitam, tuturnya.

Kisah Tragis Pria Gagal Nikah Akibat Perselingkuhan

Apalah mau dikata, hanya tutur kata semoga tabah yang bisa kita ucapkan kepada keluarga korban. Bagi korban yang selamat, ucapan syukur baginya lepas dari bencana.

Menyambung bincang bincang, saat ditanya bagaimana anda sedikit mengetahui para korban yang bisa selamat dari bencana tersebut, Simarmata dan Sinaga yang bukan bagian dari keluarga korban itu ada menerima informasi dari saksi mata menyebut sebagian Korban Selamat karena terdampar ombak ketepi danau toba, sebagian ada yang berenang. Ada juga yang berusaha berenang dengan memanfaatkan alat seadanya seperti helm, jerigen dan bahan yang terapung lainnya, terang Sinaga.

Cerita tenggelamnya KM Sinar Bangun itu disaksikan warga sekitarnya. Korban yang selamat itu terlihat merangkak ke darat, ujarnya. Mereka korban langsung dibawa ke rumah sakit, korban belum bisa berbicara akibat teroma,katanya.

Sebelumnya informaasi peristiwa tenggelamnya Kapal Penumpang Kayu KM Sinar Bangun berangkat dari Pelabuhan Simanindo Kab.Samosir menuju Pelabuhan Tiga Ras Kab. Simalungun dengan mengangkut penumpang ±150 Orang dan kendaraan Roda 2 Sekitar 55 Unit setelah perjalanan, sekitar 25 menit Kapal KM Sinar Bangun oleng ke kanan akibat dihantam ombak dan angin kencang menyebabkan Kapal tenggelam. Adapun Identitas Nahkoda Kapal Km Sinar Bangun an. Tua Sagala, Umur 40 Tahun, Alamat Desa Simarmata Kec.Simanindo Kab.Samosir.

Kisah Galang Rawadhan: Drama Air Mata yang Ternyata Settingan

Diperoleh keterangan nama-nama korban yang selamat sebagai berikut :

1) Hernando Lingga (24 Tahun), warga Tanjung Morawa;
2) Sri Santika (26 Tahun) warga Kuala Tanjung;
3) Rahman Syahputra (22 Tahun) warga Indrapura;
4) Riko Sijabat (26 Tahun) warga Kota Pinang;
4) Tiambun Situmorang (16 Tahun) warga Aek Kanopan;
5) Hermanto Turnip (27 Tahun) warga Tigaras;
6) Suhendra (22 Tahun) warga Pematang Siantar;
7) Sandri Sianturi (23 Tahun) warga Lubuk Pakam;
8) Dedi Setiawan (22 Tahun) warga Lubuk Pakam;
9) Hafni (29 Tahun) warga Pematang Siantar;
10) Toni (29 Tahun) warga Kota Pinang;
11) Roni (17 Tahun) warga Simpang Baja Huta;
12) Rudi Hubowo (22 Tahun) warga Binjai;
13) Muhammad Fikri (21 Tahun) warga Indrapura;
14) Heri Nainggolan (23 Tahun) warga Panei Tonga;
15) Jamuda (17 Tahun) warga Parbunga-bunga; dan,
16) Juwita Morga warga Serbelawan (Tim).

Sampai saat ini Korban yang selamat di rawat di RSU wilayah Kab. Samosir sebanyak 13 Orang antara Lain :

9 Orang di Puskesmas Simarmata;
4 Orang di RSUD HADRIANUS SINAGA Pangururan. BP1

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan