Medan, HarianBatakpos.com – Kasus dugaan korupsi revitalisasi Dermaga Utara Pelabuhan Batu Ampar tahun 2021 terus bergulir di Polda Kepulauan Riau (Kepri). Mantan Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, diperiksa oleh subdit Tipikor untuk mengungkap sejauh mana pengetahuannya tentang proyek tersebut. Pemeriksaan ini merupakan bagian dari upaya Polda Kepri untuk menyelidiki potensi kerugian negara dalam proyek yang diduga bermasalah ini.
Latar Belakang Kasus Korupsi Revitalisasi Batu Ampar
Dalam konfirmasi yang diberikan oleh Ditreskrimsus Polda Kepri, Kombes Silvester Mangombo Marusaha Simamora, pemeriksaan berlangsung pada hari ini. “Ya (pemanggilan mantan kepala BP Batam, Muhammad Rudi) Hari ini,” ungkapnya. Tujuan dari pemanggilan ini adalah untuk menggali informasi terkait tupoksi dan pengetahuan Rudi mengenai proyek revitalisasi dermaga.
Silvester juga menekankan bahwa saat ini Muhammad Rudi masih berstatus sebagai saksi. “Status masih saksi,” ujarnya, menandakan bahwa proses penyelidikan masih berlangsung. Mengenai kerugian negara yang ditimbulkan, Silvester mengungkapkan bahwa angka pasti masih dalam tahap perhitungan, dan hasilnya akan disampaikan segera.
Proses Penyelidikan yang Berkembang
Subdit Tipikor telah melakukan penggeledahan di beberapa lokasi terkait kasus ini, termasuk rumah pejabat BP Batam. Dalam penggeledahan tersebut, berbagai dokumen penting disita sebagai barang bukti. Silvester menyatakan, “Banyak dokumen yang disita, nanti akan dirinci.” Hingga saat ini, sekitar 75 saksi telah diperiksa untuk menambah bukti dalam penyelidikan.
Kabid Humas Polda Kepri, Zahwani Pandra Arsyad, menegaskan bahwa penyidikan kasus dugaan korupsi ini adalah komitmen Polda Kepri dalam mendukung program pemerintah untuk mencegah kebocoran anggaran negara. “Penyelidikan kasus ini merupakan Komitmen Polda Kepri dalam mendukung Program Asta Cita,” katanya.
Dengan status perkara yang kini memasuki tahap penyidikan, masyarakat berharap agar proses ini berlangsung transparan dan adil. Polda Kepri diharapkan dapat mengungkap fakta-fakta yang jelas mengenai dugaan korupsi revitalisasi Pelabuhan Batu Ampar dan memastikan pertanggungjawaban bagi semua pihak yang terlibat.
Komentar