Nasional
Beranda » Berita » Korupsi di Garis Depan: Djan Faridz dan Kasus Harun Masiku di KPK

Korupsi di Garis Depan: Djan Faridz dan Kasus Harun Masiku di KPK

Djan Faridz
Djan Faridz

Medan,  HarianBatakpos.com – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap Djan Faridz sebagai saksi dalam kasus dugaan suap pergantian antar-waktu (PAW) Anggota DPR RI 2019-2024. Djan Faridz, yang juga merupakan mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), menjadi sorotan publik setelah rumahnya digeledah oleh KPK pada Januari 2025. Dalam penggeledahan tersebut, sejumlah dokumen dan barang bukti elektronik disita, yang menunjukkan keterlibatannya dalam kasus ini.

Pengamatan Terhadap Kasus Harun Masiku

Dalam konteks ini, Djan Faridz diperiksa terkait dengan tersangka eks calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Harun Masiku, serta pengacara PDI-P, Donny Tri Istiqomah. Kasus ini muncul ke permukaan setelah KPK melakukan operasi tangkap tangan pada Januari 2020, yang berujung pada penangkapan delapan orang, termasuk empat tersangka kunci. Hal ini menunjukkan bagaimana KPK berkomitmen untuk menegakkan hukum dan menuntaskan kasus korupsi yang melibatkan pejabat publik, dilansir dari kompas.com.

Keterlibatan Djan Faridz dalam kasus ini menimbulkan pertanyaan tentang perannya dalam praktik politik yang dapat merusak integritas lembaga negara. Dengan Harun Masiku yang masih buron, jelas bahwa penyidikan KPK masih berlanjut untuk mengungkap lebih banyak fakta yang terkait.

Profil Lengkap Menteri PANRB Rini Widyantini

Dampak dan Tindak Lanjut

Tindakan KPK untuk memanggil Djan Faridz sebagai saksi diharapkan dapat membuka jalan untuk pengungkapan lebih lanjut mengenai praktik korupsi di Indonesia. Djan Faridz, yang saat ini menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden, tentunya harus memberikan keterangan yang jelas dan transparan kepada penyidik untuk memperkuat upaya pemberantasan korupsi.

Dalam upaya menciptakan pemerintahan yang bersih dan akuntabel, penting bagi semua pihak untuk mendukung langkah-langkah KPK dalam mengusut tuntas kasus-kasus yang melibatkan pejabat publik. KPK, dengan segala tantangannya, tetap berkomitmen untuk memberantas korupsi demi masa depan yang lebih baik.

Dengan demikian, kasus ini tidak hanya menjadi sorotan media, tetapi juga mencerminkan pentingnya integritas dalam dunia politik Indonesia.

Retret Gelombang II: Ponsel Diperbolehkan, Ajudan Dilarang

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *