Nasional
Beranda » Berita » Korupsi Minyak Mentah: Kejagung Diminta Usut Tuntas Semua Pihak Terlibat

Korupsi Minyak Mentah: Kejagung Diminta Usut Tuntas Semua Pihak Terlibat

Kejaksaan Agung
Kejaksaan Agung

Medan,  HarianBatakpos.com – Kejaksaan Agung (Kejagung) diminta untuk mengungkap semua pihak yang terlibat dalam dugaan korupsi pengadaan minyak mentah di Pertamina. Permintaan ini sejalan dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto kepada Jaksa Agung Sanitiar Buhanuddin untuk mengusut tuntas kasus ini tanpa pandang bulu.

Pentingnya Pengusutan Kasus Korupsi

Direktur Eksekutif Center of Energy and Resources Indonesia (CERI), Yusri Usman, menegaskan bahwa jika Jaksa Agung dan Jampidsus tidak mampu menuntaskan kasus ini, mereka harus dengan berani mengundurkan diri. Yusri juga mendorong Kejagung untuk meneliti kontrak kerja sama jangka panjang antara perusahaan minyak Irak, State Organization for Marketing of Oil (SOMO), dan Pertamina. Kontrak ini mencakup pengadaan 3 juta barel minyak mentah Basrah setiap bulan, yang disebutkan masih berlangsung.

Ketua Umum ASPIRASI, Mirah Sumirat, juga berencana mengerahkan ribuan pekerja untuk berunjuk rasa di Kejaksaan Agung agar kasus ini diusut tuntas. Pekerja, menurutnya, adalah pihak yang paling dirugikan oleh dugaan korupsi ini, dilansir dari kompas.com.

Jejak Karier Brigjen Ferdial Lubis, Jenderal Kopassus yang Kini Jadi Wadanjen

Yusri mengungkapkan bahwa Pertamina telah menandatangani kontrak pengadaan minyak mentah Basrah dengan BUMN Irak, SOMO, sejak 2012. Kontrak tersebut mengalami perpanjangan, dari 2 juta barel per bulan menjadi 3 juta barel per bulan, dengan perubahan lokasi kilang dari Korea Selatan ke Singapore.

Kejanggalan dalam Proses Negosiasi

Kejanggalan juga muncul dalam penandatanganan kontrak, di mana tim negosiasi awal dari Pertamina yang dipimpin oleh Gigih Prokoso tidak diikutsertakan. Hal ini menimbulkan dugaan adanya makelar dalam kasus korupsi ini. Pengamat intelijen, Sri Rajasa, menyebutkan bahwa ada kemungkinan adanya praktik adu domba antara penegak hukum yang dilakukan oleh makelar.

Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa kasus ini sedang ditangani oleh aparat penegak hukum. Dia berkomitmen untuk membersihkan setiap pihak yang merugikan keuangan negara dan kepentingan publik.

Dengan demikian, pengusutan kasus dugaan korupsi ini sangat penting untuk menjaga kepercayaan publik dan memastikan keadilan ditegakkan.

Profil Arifatul Choiri Fauzi, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *